Asosiasi penjual tiket laporkan Batavia Air ke DPR
Merdeka.com - Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) berencana mengadukan Batavia Air kepada DPR dan YLKI. Dasarnya, Astindo menilai Batavia Air tidak punya hati nurani karena membawa kabur uang deposito agen yang telah disetorkan ke rekening Batavia Air.
Ketua Astindo Elly Hutabarat sangat menyayangkan tindakan Batavia Air yang masih menjual tiket beberapa jam sebelum keputusan pailit. Padahal gelagat bakal bangkrutnya Batavia Air sudah terlihat dua hari sebelumnya.
"Hari itu diputuskan akan diberhentikan operasi pukul 00.00 WIB, jam 2 masih terima tiket. Tapi kita sudah imbau agen travel sehari sebelumnya, jangan lakukan top up deposito, jangan reservasi jangan jual. Tapi ada penumpang yang langsung ke Batavia, dan Batavia menjual, tidak ada hati nurani," ucapnya dalam konfrensi pers di Jakarta, Senin (4/2).
Elly mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat ke Komisi V DPR agar dibantu mencarikan jalan keluar bagi agen travel terkait dampak putusan pailit terhadap Batavia Air.
"Kami sudah kirim ke komisi V DPR. Kemarin kami sudah kirim dan tinggal menunggu panggilan dari DPR," katanya.
Pihaknya juga berencana melaporkan kejadian ini ke YLKI. Sebab, jika masalah ini tidak selesai, akan mengganggu bisnis di Indonesia.
"Kita mencari jalan keluar yang baik. Menunggu jawaban dari DPR dan kita akan lapor ke YLKI. Dampak kejadian ini jelek sekali dan tidak baik untuk dunia bisnis kita," tutupnya.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Daerah ASITA DKI Jakarta Hasiyanna S. Ashadi mengatakan, agen penjual tiket di Jakarta harus menanggung kerugian akibat tutupnya maskapai tersebut.
"Kerugian semua agen penjual tiket di Jakarta saja mencapai Rp 20 miliar. Di Jakarta ada sekitar 1.200 agen," ucap Hasiyanna S. Ashadi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Atap SMA Negeri 1 Ciampea di Bogor Ambruk, Sejumlah Siswa Dikabarkan Luka-Luka
Atap ambruk diduga tak kuat menahan tingginya debit air hujan yang mengguyur Bogor sejak Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaPenampakan Pesawat Caravan Asia One Air yang Ditembaki OTK
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaCek Dulu Aturan Bagasi Yang Diizinkan Etihad Airways Agar Tidak Gagal Terbang Seperti Calon Penumpang Ini
Jika keberangkatan dari Indonesia menuju negara Timur Tengah, maka dikenakan biaya tambahan sebesar USD36 atau setara Rp566.000 per kg.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Penghargaan dari MURI, Bantu Pengadaan Air Terbanyak di Indonesia
Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAngkut 153 Penumpang, Pilot Batik Air Tertidur Sebabkan Pesawat Keluar Jalur di Ketinggian 36.000 Kaki
Penerbangan tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Blak-blakan Alasan Negosiasi Pembebasan Pilot Susi Air Alot: KKB Ingin Papua Merdeka
Pilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Baca SelengkapnyaAirlangga Pastikan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Tolak Hak Angket Pemilu
Ganjar menyadari paslon 3 tidak bisa sendirian mengajukan hak angket di DPR.
Baca Selengkapnya