Asosiasi Dukung BNN Berantas Narkoba di Produk Rokok Elektrik
Merdeka.com - Asosiasi Vaper Indonesia (AVI) mengapresiasi Badan Narkotika Nasional (BNN) yang mengungkap adanya penyalahgunaan narkoba pada cairan rokok elektrik. Pembina AVI, Dimasz Jeremia menegaskan bahwa asosiasinya akan terus mendukung dan bekerja sama dengan BNN dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
"Setiap barang pasti punya risiko. Kalau ada problem dengan narkotika, BNN harus fokus dengan itu," kata Dimasz di Jakarta.
Dengan permasalahan yang sedang terjadi, Dimasz berharap para pemangku kebijakan lainnya tidak mengeluarkan wacana pelarangan produk tembakau alternatif, termasuk rokok elektrik. Jika itu dilakukan, menurut dia, tidaklah tepat sasaran.
"Jika ada rumah atau hutan yang terbakar, jangan sampai pabrik korek itu ditutup. Jadi ini adalah risiko yang tingkatnya relatif," tambahnya.
Dimasz menambahkan permasalahan narkoba harus diselesaikan bersama-sama. AVI beserta jajaran anggotanya memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan permasalahan ini bersama BNN. Dia juga memberitahukan kepada para pemangku kebijakan bahwa produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok.
Ketua Sahabat Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Hasiholan Manurung mengatakan pihaknya juga mendukung BNN untuk menyelesaikan penyalahgunaan narkoba pada rokok elektrik. Selama ini, asosiasi tersebut selalu memberikan edukasi kepada masyarakat melalui media sosial agar berhati-hati dalam membeli cairan rokok elektrik, terutama pada produk yang tidak bercukai.
Hasiholan menambahkan bahwa isu cairan rokok elektrik yang mengandung narkoba ini merugikan masyarakat. "Jadi seolah-olah vape itu narkoba, disuruh jangan pakai vape karena dikira pencandu, padahal bukan seperti itu," katanya.
Hal ini diperkuat dengan sejumlah penelitian. Salah satunya hasil riset Public Health England, divisi dalam Departemen Kesehatan dan Pelayanan Sosial di Inggris, pada 2018 lalu yang berjudul “Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products 2018”. Hasil riset tersebut memaparkan bahwa penggunaan produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik dan produk tembakau yang dipanaskan bukan dibakar, memiliki risiko kesehatan 95 persen lebih rendah dibandingkan dengan rokok konvensional.
Selain itu, berdasarkan kajian ilmiah dari Georgetown University Medical yang bertajuk "Potential Deaths Averted in USA by Replacing Cigarettes with E-Cigarettes" dan dipublikasikan dalam Jurnal Tobacco Control menyatakan, diperkirakan sebanyak 6,6 juta orang di Amerika Serikat dapat terhindar dari kematian dini melalui penggunaan produk tembakau alternatif.
Informasi ini, menurut Dimasz, yang belum tersampaikan secara luas kepada publik. Padahal, rokok elektrik dan produk tembakau alternatif lainnya dapat digunakan untuk menurunkan jumlah perokok. Ia juga mengatakan bahwa para pengguna dan orang-orang yang berada di sekitar konsumen layak mendapat kesempatan untuk memiliki kehidupan dengan risiko kesehatan yang lebih rendah. Karena itu, dia meneruskan, perlu didukung dengan adanya pembuatan kebijakan terkait produk tembakau alternatif.
"Sebagai pengguna rokok elektrik, kami telah merasakan langsung manfaat produk ini. Kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan kepentingan kami dengan melihat masalah ini dari perspektif konsumen," tegasnya.
Permasalahan peredaran narkoba seringkali dikaitkan dengan berbagai cara baru untuk menyalahgunakan fungsi dari suatu produk. Oleh karena itu, pemerintah dan pihak terkait dianjurkan untuk bersama-sama memfokuskan diri untuk mencari jalan keluar guna mencegah hal tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaTujuan diterbitkannya PMK tersebut yaitu sebagai upaya mengendalikan konsumsi rokok oleh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaErick berencana jumlah BUMN akan dipangkas, menyisakan 40 perusahaan saja di tahun ini.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaBeras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca Selengkapnya