ASDP klaim kepadatan truk di Merak mulai terurai

Merdeka.com - Jumlah kendaraan pribadi yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, Banten terus mengalami lonjakan tajam pada masa liburan sekolah saat ini. Data, Jumat (6/7), mobil pribadi yang diseberangkan sebanyak 3160 unit. Sedangkan pada hari biasanya jumlah kendaraan pribadi hanya berkisar 1400 unit setiap harinya.

“Jika dilihat dari data tersebut jelas peningkatan ini terjadi lebih dari 100 persen dibandingkan dengan hari biasanya yang bukan pada masa liburan," ujar Sekretaris Perusahan PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Sabtu (7/8).

Selain mobil pribadi, jumlah bus dan motor juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Sepada motor yang berhasil diseberangkan sebanyak 1099 unit saat hari biasanya hanya 400 motor. Keadaan yang serupa juga terjadi pada jumlah bus yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak yang naik menjadi 381  unit dari biasanya hanya hanya 250 bus. 

Christine mengatakan padatnya arus kendaraan yang berangkat dari Merak ke Bakaheuni, perseroan menghimbau agar truk industri dan kontainer dapat melalui pelabuhan umum. "Dalam masa liburan dan persiapan lebaran ini, ASDP Indonesia Ferry akan memprioritaskan truk sembako, bus penumpang dan kendaraan pribadi," katanya.

Saat ini, untuk mengurai kepadatan di pelabuhan Merak, Kepolisian telah mengarahkan kendaraan penumpang atau truk sembako keluar di pintu tol Cilegon Timur atau Serang Barat sedangkan ASDP menyiapkan 25 kapal untuk mengurai kepadatan di pelabuhan. 

Paling tidak,Jumat (7/7), jumlah perjalanan mencapai 89 trip dengan jumlah truk yang diseberangkan sebanyak 2497, bus sebanyak 381, kendaraan pribadi sebanyak 3160, dan penumpang pejalan kaki sebanyak 6531 orang.