Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Asal ada uangnya, Hatta setuju usulan Dahlan soal APBN untuk JSS

Asal ada uangnya, Hatta setuju usulan Dahlan soal APBN untuk JSS Hatta Rajasa. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Realisasi pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) hingga saat ini masih belum jelas. Termasuk soal pendanaan untuk studi kelaikan dan pembangunannya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa meminta rencana megaproyek JSS jangan terlalu banyak dibicarakan. Dia khawatir jika terlalu banyak dibicarakan justru membuat rakyat bingung dan bisa berdampak buruk pada mandegnya proyek.

"Ini kalau kebanyakan diomongin nanti barang ini malah enggak jadi-jadi. Ini baru kemarin Menteri PU kan mengatakan tim 7 sudah menyampaikan kombinasikan BUMN dan pemrakarsa," ujar Hatta yang di temui di Hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (31/7).

Mengenai usulan dari Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait penggunaan APBN untuk membiayai proyek ini, Hatta mengaku pada dasarnya setuju dengan konsep ini. Namun, kata Hatta, dana APBN tidak akan kuat untuk membangun JSS. Sebab, masih banyak infrastruktur di Indonesia Timur yang harus diselesaikan. Semisal jembatan, jalan, rumah sakit dan transportasi umum.

"Kalau kuat sih APBN kita ya bagus saja, persoalannya itu kan di Indonesia Timur infrastruktur masih butuh jembatan, pengen bikin waduk, pengen bikin Rumah Sakit, pengen bikin jalan, trans Kalimantan juga belum selesai, trans Sulawesi masih belum, trans Papua juga belum, Maluku, Ambon semua itukan perlu dana untuk infrastruktur, pelabuhan dan jembatan," jelas dia.

Hatta menegaskan, pihaknya sangat setuju jika pendanaan pembangunan JSS memakai APBN. Namun diakuinya, saat ini pemerintah tidak memiliki uang untuk membangun pembangunan JSS.

"Kalau diambil sebanyak Rp 200 triliun apa tidak protes mereka yang daerahnya tidak didanai karena habis untuk JJS ini, jadi jangan dibilang saya tidak setuju, saya sangat setuju kalau duitnya itu ada," kata dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan, kesanggupannya BUMN untuk mengerjakan proyek JSS dapat dilakukan asal beberapa syarat dapat dipenuhi. Dengan demikian, maka proyek JSS, benar-benar tidak menggunakan dana dari APBN.‬

‪"Seandainya negara pun menunjuk BUMN saya berpendapat mampu, asal diberikan kebebasan akan saya jalankan, seperti mencari partner, pengembangan wilayah komersial," ujar Dahlan.

 

‪Dahlan menuturkan, jika pemerintah mampu mengeluarkan dana Rp 200 triliun per tahun untuk biaya subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), maka pemerintah mampu memberikan bantuan dana untuk pembangunan JSS.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun

Estimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

IKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya

Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun

Jusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun

Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia

Ini Dia PNS Bakal Terima Nominal THR Paling Tinggi se-Indonesia

Dengan kemampuan itu, dia menyebut DKI Jakarta memiliki kesiapan untuk menganggarkan THR dan gaji ke-13.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi akan Cek APBN Sebelum Lanjutkan Bansos: Kalau Anggaran Tak Memungkinkan Tidak Diteruskan

Jokowi menuturkan bantuan pangan dilanjutkan apabila anggaran tercukupi.

Baca Selengkapnya
Ini Sumber Dana BLT yang Bakal Diterima 18,8 Juta Keluarga, Nilainya Rp200.000 per Bulan

Ini Sumber Dana BLT yang Bakal Diterima 18,8 Juta Keluarga, Nilainya Rp200.000 per Bulan

Selama beberapa tahun terakhir, APBN disiapkan sebagai shock absorber untuk menjaga perlindungan ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sinar Mas Land Gelontorkan Dana Rp100 Miliar untuk Pembangunan Stasiun KRL Baru di Kawasan BSD City

Sinar Mas Land Gelontorkan Dana Rp100 Miliar untuk Pembangunan Stasiun KRL Baru di Kawasan BSD City

Sinar Mas Land menggelontorkan modal hingga Rp100 miliar di awal pembangunan Stasiun TOD Jatake.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya

Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya

Ketiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.

Baca Selengkapnya