Arab Saudi jadi importir senjata terbesar di dunia
Merdeka.com - Negara kaya minyak Arab Saudi menjadi importir senjata terbesar di dunia melampaui India selama tahun 2014. Hal ini dikarenakan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah menyebabkan Arab Saudi perlu untuk memodernisasi militernya.
Seperti dilansir Theguardian.com, Senin (9/3) sepanjang 2014, nilai impor senjata Arab Saudi meningkat menjadi USD 6,4 miliar. Posisi kedua oleh India dengan nilai impor senjata mencapai USD 5,57 miliar.
Penulis laporan, Ben Moores mengatakan "kita melihat keretakan politik di seluruh pelosok Timur Tengah dan, pada saat bersamaan, negara-negara itu mempunyai minyak sehingga mereka bisa mempersenjatai dan melindungi diri serta memaksakan kehendak mereka terkait dinamika kawasan itu."
Berdasarkan data riset IHS, importir senjata terbesar di dunia pada tahun 2014 adalah Arab Saudi, India, Tiongkok, Uni Emirat Arab, dan Taiwan. Pada tahun 2013, importir senjata terbesar dunia adalah India, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Taiwan, dan Tiongkok.
Sementara itu, Amerika masih menjadi eksportir terbesar senjata dengan USD 23,7 miliar, diikuti Rusia dengan USD 10 miliar, lalu Perancis, Inggris, Jerman, Italia, Israel, China, Spanyol dan Kanada.
"Sanksi ekonomi yang diterapkan oleh negara-negara Barat dan anjloknya harga minyak dunia menyebabkan Rusia turun peringkatnya ke urutan dua."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaPenampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang
Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBekerja Bertaruh Nyawa Masuk ke Dalam Tanah Hingga Beli Mobil Mewah, Ini Profesinya
Profesi tak main-main warga di Arab Saudi sampai bisa beli mobil sport. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPotret Arab Saudi Bak Eropa, Dulu Terkenal Panas Minta Ampun Sekarang Turun Salju Suhunya Sampai Minus
Jika biasanya dalam kurun waktu yang pendek, kali ini salju dengan cuaca dingin justru bertahan cukup lama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaTolak Angin Sido Muncul Masuk Pasar Modern UEA dan Jadi Andalan Warga Arab Saudi
Sido Muncul memperluas penjualan produk produk Tolak Angin ke luar negeri, salah satu tujuan ekspor selanjutnya adalah Uni Emirat Arab.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca Selengkapnya