Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apindo: Jokowi-JK unggul di quick count, pengusaha belum tenang

Apindo: Jokowi-JK unggul di quick count, pengusaha belum tenang APINDO. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Rata-rata, hasil hitung cepat atau quick count pemilihan presiden menunjukkan calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla unggul dari pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Walaupun pasangan Jokowi-JK dinyatakan unggul secara quick count, pengusaha belum merespon.

Ketua umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi pernah menuturkan bahwa ada kekhawatiran dari para pengusaha jika Prabowo menang pemilihan presiden. Namun, pengusaha belum puas hanya mengandalkan perolehan suara yang dirilis dari hasil hitung cepat.

Sofjan menuturkan, pengusaha belum tenang dan masih menunggu hasil hitungan resmi (real count) yang nanti akan dirilis Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sementara ini kita (para pengusaha) belum tenang, sampai tanggal 22 Juli nanti. Kalau hasil quick count ini belum ada ketenangan. Kan kalau investasi sendiri perlu jangka panjang," ujar Sofjan saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Minggu (13/7).

Diakuinya, kepastian pemenang pemilihan presiden sangat dinantikan pelaku usaha. Sebab, ini menyangkut masa depan investasi mereka di Tanah Air.

"Reaksi kepastian memang ditunggu para pengusaha, ya sebentar lagi tinggal 10 hari lagi kan, tunggu saja, pelan-pelan," jelas dia.

Sofjan menambahkan, pengusaha baru bisa bernapas lega setelah calon presiden terpilih benar-benar dilantik pada November mendatang. Karena itu, kata dia, wajar jika saat ini dana investasi pengusaha belum mengalir deras.

"Investasi kan persiapan panjang, sampai saat ini belum ada investasi, menunggu sampai November nanti. Dan dilihat juga tim-timnya seperti apa," jelasnya.

Sebelumnya, Sofjan menyebut, 80 persen pengusaha mendukung pasangan Jokowi-JK, sisanya atau sekitar 20 persen pengusaha mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Dia sekaligus membantah jika Kadin melakukan kontrak politik mendukung 100 persen pasangan Prabowo-Hatta.

"Ah kontrak politik apa, praktiknya pasti tidak dilaksanakan, yang katanya dikasih jabatan menteri atau apa. Saya sudah tidak percaya begituan. Politik itu seperti membeli botol kecap nomor satu," jelasnya.

Dalam pandangannya, yang utama bagi para investor saat ini adalah stabilisasi keamanan dan politik. Sehingga, setiap capres harus membuat pernyataan-pernyataan yang membuat situasi tenang, bukan menakutkan seperti pernyataan nasionalisasi yang kerap keluar dari mulut Prabowo.

"Situasi dunia susah. Kalau enggak membuat situasi tenang dan apalagi membuat statement menakutkan bisa-bisa market guncang. Mau enggak mau para investor narik investasi di Indonesia. Makanya wait and see saja lah," jelasnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo-Gibran Menang Telak di Quick Count, Jokowi: Tunggu Hasil Resmi KPU, Sabar Ojo Kesusu

Prabowo-Gibran Menang Telak di Quick Count, Jokowi: Tunggu Hasil Resmi KPU, Sabar Ojo Kesusu

Jokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.

Baca Selengkapnya
TKD Ganjar-Mahfud Sebut Megawati Dukung Hak Angket Pemilu Bukan untuk Memakzulkan Jokowi

TKD Ganjar-Mahfud Sebut Megawati Dukung Hak Angket Pemilu Bukan untuk Memakzulkan Jokowi

Todung menyampaikan, dugaan kecurangan Pemilu 2024 terjadi sejak masa prapencoblosan hingga setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Gibran jika Ada Gugat Hasil Pilpres ke MK: Silakan, Sudah Ada Yang Ngurus

Respons Santai Gibran jika Ada Gugat Hasil Pilpres ke MK: Silakan, Sudah Ada Yang Ngurus

Putra pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar proses gugatan tersebut dilakukan dengan mengedepankan ketertiban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Berkumpul Tolak Hasil Pilpres, Minta DPR Lengserkan Jokowi

Relawan AMIN dan Ganjar-Mahfud Berkumpul Tolak Hasil Pilpres, Minta DPR Lengserkan Jokowi

Kelompok relawan ini mengaku belum berdiskusi secara langsung soal gerakan dan perlawanan ini dengan pasangan capres-cawapres.

Baca Selengkapnya
Pastikan Tak Ada Tim Transisi dari Jokowi ke Prabowo, Bahlil: Ngapain?

Pastikan Tak Ada Tim Transisi dari Jokowi ke Prabowo, Bahlil: Ngapain?

Hasil real count sementara KPU, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua paslon lainnya.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Suara Masuk 49,48%: Anies 25,27%, Prabowo 56,87% dan Ganjar 17,86%

Real Count KPU Suara Masuk 49,48%: Anies 25,27%, Prabowo 56,87% dan Ganjar 17,86%

Sekadar diketahui, hasil hitung cepat atau real count sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo-Gibran paling unggul

Baca Selengkapnya
Respons Prabowo Ditanya Soal Pertemuan dengan Jokowi di Tengah Quick Count Pilpres 2024

Respons Prabowo Ditanya Soal Pertemuan dengan Jokowi di Tengah Quick Count Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2). Namun, dia tak membeberkan di mana pertemuan itu dilakukan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin soal Posisi PKB: Yang Menang Belum Tahu Siapa, Kok Bergabung ke Siapa

Cak Imin soal Posisi PKB: Yang Menang Belum Tahu Siapa, Kok Bergabung ke Siapa

Menurutnya, walau suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di quick count dan real count, pertarungan belum selesai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya