Antisipasi krisis, pemerintah perkuat LPS
Merdeka.com - Kementerian Keuangan akan membuat aturan baru dalam bentuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) guna memperoleh suntikan dana tambahan. Aturan ini bertujuan memperkuat pendanaan LPS.
Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengatakan suntikan dana tersebut untuk menambah likuiditas pendanaan di LPS. Fungsi LPS sebagai salah satu lembaga stabilisasi sistim keuangan maka keberadaannya vital.
"Dalam rapat Forum Komunikasi Sistem Stabilitas Keuangan (FKSSK), kami telah memutuskan dapat memfasilitasi LPS jika memerlukan dana untuk menambah kebutuhan likuiditas LPS apabila diperlukan," ujar dia di Jakarta, Selasa (16/4).
Agus menegaskan rencana ini akan dibuatkan payung hukum melalui penyusunan dan penerbitan aturan secara khusus untuk pendanaan LPS tersebut. "Kalau LPS perlu dana, kami akan susun dan siapkan Permen sebagai dasar hukum penerapan penyediaan dana itu," tegas dia.
Agus enggan menyebutkan berapa dana yang disiapkan untuk LPS. Namun dia memastikan dana tersebut bukan dari APBN melainkan dari anggaran pembendaharaan negara yang ada di Kemenkeu.
"Diharapkan sampai akhir tahun ini, payung hukum bisa selesai. Sebab seandainya LPS mempersiapkan kondisi terburuk, mungkin asetnya sudah mencapai sekitar Rp 40 triliun," jelasnya.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan BLT Mitigasi akan diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca SelengkapnyaMasyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaHarapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.
Baca SelengkapnyaKrisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.
Baca Selengkapnya