Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku kehilangan salah satu tokoh pembangunan kemajuan di Jakarta yakni konglomerat properti, Ciputra. Anies menilai, sosok Ciputra telah banyak memberikan kontribusi besar terhadap perubahan Ibu Kota Negara Indonesia.

"Jadi kita di Jakarta merasa kehilangan seorang pribadi yang lebih dari 50 tahun hidupnya dipakai untuk mengabdi bagi kemajuan kota ini," kata dia saat ditemui di Artepreneur Ciputra Word 1, Kuningan Jakarta, Kamis (28/11).

Ikuti berita Anies Baswedan di Liputan6.com

Anies mengatakan, pengabdian besar dilakukan oleh Ciputra dimulai pada saat merancang pembangunan Pasar Senen di era Gubernur DKI Jakarta pada zaman Soemarno kala itu. Kemudian, tak kalah penting adalah ketika campur tangannya dalam membesarkan Taman Impian Jaya Ancol.

"Dan peninggalan beliau dari mulai Ancol, Senen, urban region atau peremajaan kota yang dilakukan 1960-an sampai sekarang kita rasakan. Jadi kita merasa kehilangan dan kami percaya tuhan yang maha kuasa akan memberikan tempat sebaik-baiknya untuk beliau," jelasnya.

Kemampuan Berpikir yang Hebat

Anies juga mengaku telah banyak belajar dari Pak Ci. Salah satu hal menarik diambil adalah kemampuan berpikirnya yang sungguh hebat. Sosok Pak Ci di mata Anie tidak hanya memiliki pengetahuan teknis saja, namun juga memiliki jiwa kewirausahaan luar biasa.

"Dan Pak Ci dua dekade terakhir mendorong sekali pengembangan kewirausahaan. Kewirausahaan itu ada di berbagai wilayah Indonesia. Beliau menyadari kombinasi itu penting kemampuan teknis enterpreneur dan manajemen," tandasnya.