Merdeka.com - Penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum hingga akhir 2013 mencapai 91,63 persen. Total anggaran yang dialokasikan untuk Kementerian PU mencapai Rp 86,4 triliun sepanjang tahun ini.

Menteri PU Djoko Kirmanto mengklaim tingkat penyerapan anggaran kementerian yang dipimpinnya itu cukup baik dan meningkat jika dibandingkan kinerja tahun sebelumnya yang hanya 89 persen.

"Penyerapan anggaran ini memang kurang signifikan peningkatannya jika dibandingkan tahun kemarin padahal kita juga sudah memulai tender lebih awal pada Oktober 2012," ucap Djokir saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (31/12).

Salah satu penyebabnya, adanya tambahan dana APBN-P 2013 yang cukup besar pada akhir tahun. Walaupun tambahan anggaran dalam postur APBN-P 2013 sudah diketok DPR pada Agustus, namun administrasinya panjang.

Bahkan proses Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) baru keluar pada Oktober 2013. "Ini merupakan kesalahan di internal pemerintah," akunya.

Dana ini digunakan untuk beberapa sektor. Semisal sumber daya air untuk program irigasi dan irigasi air tanah dengan target RPJMN PU dari 2010-2014 130.000 kilometer (km). Sampai 2013, telah berhasil membangun 365.000 km. "Sudah ada gap 234.200 km, jadi di 2014 kita targetkan membangun 43,70 km,"

Kementerian PU juga mengklaim telah melakukan kegiatan dan rehabilitasi prasarana pengendali banjir, kanal banjir, dan pengaman pantai sesuai target RPJMN.

"Prasarana pengendali banjir kita melebihi target dengan 1246,5 km, adapun dari kanal banjir 32,9 km, pengamanan pantai 223 km," tutupnya.