Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Andalkan impor, ESDM ajak asing bangun pabrik komponen EBT

Andalkan impor, ESDM ajak asing bangun pabrik komponen EBT Pembakit Listrik Angin. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dirjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Rida Mulyana berencana akan mengajak investor asing membuka pabrik di Indonesia. Hal ini dikarenakan Indonesia masih mengandalkan impor dalam pemenuhan teknologi energi baru dan terbarukan.

"Makanya setiap investor kesini untuk jualan alat, saya bilang kamu punya rencana tidak bikin pabrik disini. Kemudian kalau iya saya akan sediakan pasarnya tapi bangunnya (pasar) di Indonesia," kata Rida di kantornya, Jakarta, Jumat (27/11).

Dia menjelaskan, selama ini barang-barang yang dijual di Indonesia masih relatif mahal. Karena, sebagian besar barang yang di impor ke Indonesia adalah barang setengah jadi.

Dengan begitu, dibukanya pabrik dari investor asing di Indonesia, akan menekan biaya pembangunan energi baru dan terbarukan. Selain itu, para pengusaha asing juga bisa melakukan transfer teknologi dengan Indonesia.

"Akhir tahun ini saya sudah mengajukan lima peraturan menteri (Permen) soal bikin tarif. Biogas dan biomassa 1 Permen, sampah atau WTE satu Permen, bayu, dan PLTS," pungkas dia.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia
ESDM: Transisi Energi Penting untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Indonesia di Mata Dunia

Program transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain

Baca Selengkapnya
Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan
Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan

Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri
Menteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri

Harga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.

Baca Selengkapnya
Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru
Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Indonesia Kembali Gelar ISF 2024, Bawa 9 Topik Besar soal Transisi Energi hingga Ekonomi Biru

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Potret Bisnis Pom Bensin selama 2023 ala BP-AKR saat Tren Kendaraan Elektrifikasi
Potret Bisnis Pom Bensin selama 2023 ala BP-AKR saat Tren Kendaraan Elektrifikasi

BP-AKR, pengelolapom bensin bp di Indonesia, perluas jaringan dengan resmikan tiga SPBU baru di Jabodetabek. tiga SPBU baru di Jabodetabek pada akhir 2

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.

Baca Selengkapnya
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar

Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.

Baca Selengkapnya