Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Andalan Finance terima kucuran kredit Rp 500 miliar dari Bank Mega

Andalan Finance terima kucuran kredit Rp 500 miliar dari Bank Mega ilustrasi mobil bekas. © ibtimes.com

Merdeka.com - PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (Memorandum of Understanding/MoU) fasilitas kredit fixed loan senilai Rp 500 miliar dari PT Bank Mega Tbk (Bank Mega).

Dengan penambahan kredit dari Bank Mega ini, Andalan Finance telah menerima total fasilitas pendanaan sebesar Rp 1,33 triliun yang berasal dari perbankan. Jumlah tersebut mencapai 38 persen dari target pendanaan yang diperoleh Andalan Finance selama tahun 2017 ini.

Direktur Utama Andalan Finance, Frans F. Rundengan mengatakan, selain menunjukkan semakin tingginya kepercayaan industri perbankan nasional kepada Andalan Finance, hal ini juga merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mendorong peningkatan realisasi pembiayaan kendaraan yang ditargetkan tumbuh mencapai 11 persen menjadi Rp 3,89 triliun di akhir 2017.

"Di samping itu, kita juga terus mengkaji diversifikasi sumber pendanaan untuk mendorong kinerja mengingat perekonomian di 2017 diramalkan akan membaik," katanya di Jakarta, Kamis (4/5).

Di kuartal I tahun 2017, Andalan Finance menyalurkan pembiayaan senilai Rp 1,09 triliun atau sebesar 28 persen dari target tahun ini. Angka ini meningkat 82 persen dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 597 miliar.

Komposisi pembiayaan mobil bekas masih mendominasi yakni sebesar 70 persen sedangkan sisanya sebesar 30 persen merupakan pembiayaan mobil baru.

Dari sisi pelayanan, Andalan Finance tengah mengkaji perluasan jaringan usaha dengan menambah 6 cabang baru yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar. Saat ini AFI memiliki 37 kantor cabang dan 3 sales point yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan.

Andalan Finance sendiri merupakan bagian dari kelompok usaha PT Industri & Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (Bintraco) yang pada 10 April lalu resmi melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CARS sebanyak 150.000.000 saham baru.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Gubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023

Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Tak Hanya UMKM, Amar Bank Bakal Salurkan Kredit ke Sektor Korporasi dan Komersil

Amar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?

Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).

Baca Selengkapnya
Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Bebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas

Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.

Baca Selengkapnya