Anak usaha Pertamina ekspor pelumas ke 14 negara
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina Lubricant terus melakukan ekspansi bisnis pelumasnya. Tidak hanya di dalam negeri, ekspansi bisnis ini juga dilakukan di luar negeri.
Pertamina Lubricants saat ini melakukan ekspor pelumas ke 14 negara baru di pasar global. Beberapa negara tujuan ekspor yakni Malaysia, Vietnam, Filipina, Jepang, Australia, China, Afrika Selatan, Nigeria, Yaman.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Lubricant, Arya Dwi mengaku senang pihaknya dapat memperluas penjualan ke pasar global. Dengan demikian, diharapkan Indonesia akan semakin diperhitungkan.
"Untuk pelumas yang kita pasarkan sudah ada di 14 negara. Jadi Insya Allah ini bisa membawa nama harum Merah Putih," ujarnya dalam diskusi Forum Wartawan Industri di Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/10).
Tidak hanya itu, perusahaan saat ini juga telah memiliki pabrik di Thailand. Di negeri Gajah Putih tersebut, pabrik Pertamina Lubricant mampu memproduksi 500 ribu kilo liter (KL) pelumas.
"Ini gambaran produksi Pertamina. Kami juga sudah operasikan satu pabrik di Thailand, jadi Merah-Putih sudah ada di luar negeri," tandasnya.
Sebagai informasi, saat ini Pertamina Lubricant memiliki 4 pabrik baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Di antaranya Gresik, Tanjung Priok, Jawa Tengah dan satu pabrik di Thailand.
Untuk pabrik yang di Thailand, Pertamina Lubricant telah mengakuisisi 75 persen kepemilikan produsen pelumas asal Bangkok, AMACO Production Co Ltd. Dengan diakusisinya pabrik pelumas tersebut maka di 2016, nama AMACO Production berubah menjadi Pertamina Lubricant Thailand.
Dengan pabrik baru tersebut, perseroan menargetkan adanya peningkatan produksi pelumas di kawasan Indochina dari poisisi sekitar 4 juta liter per tahun menjadi 12 juta liter dalam kurun waktu lima tahun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaRekor Baru, Pertamina Borong 34 Proper Emas dari KLHK
Pertamina dengan subholding dan anak usahanya berhasil memboyong 34 penghargaan Proper Emas.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas
Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance 95%
Puncak arus balik Lebaran 2024 Pelita Air terjadi pada 15 April 2024 (H+5 Lebaran) dengan jumlah 8.203 penumpang.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya