Alutsista, JK sebut Indonesia-Turki bakal join industri
Merdeka.com - Indonesia dan Turki sepakat bekerja sama memproduksi alat utama sistem pertahanan (Alutsista) modern. Namun, bentuk kerja samanya masih harus dibicarakan lebih lanjut.
"Kemarin sudah dibicarakan dengan Pak Jokowi tentang hal itu (alutsista), tentu bagaimana dan komisi perdagangan kami sudah bicarakan. Nanti kami akan realisasi join industri," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla saat forum bisnis Indonesia-Turki, Jakarta, Sabtu (1/8).
Forum itu juga dihadiri Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan seratus pebisnis negara transkontinental tersebut.
JK belum bisa memastikan apakah bentuk kerja sama itu perusahaan pelat merah kedua negara patungan mendirikan anak usaha. Pastinya, pemerintah sudah menyiapkan PT Pindad, produsen alat-alat militer pelat merah.
Sejauh ini, JK masih belum mengetahui perusahaan alat militer Turki yang akan terlibat dalam rencana kerja sama ini.
"Tentu ini harus dibicarakan lagi," ucap JK.
Turki adalah mitra dagang Indonesia ketujuh di Eropa. Total perdagangan pada 2014 mencapai USD 2,47 miliar.
Surplus perdagangan Indonesia dari Turki mencapai USD 415 juta. Meski demikian, volume perdagangan ekspor dan impor antara Indonesia dan Turki dinilai masih kecil.
Ekspor utama Indonesia ke Turki adalah karet alam, serat sintetis, minyak sawit, sandal, sepatu dan tekstil. Sementara Turki banyak melakukan ekspor terigu ke Indonesia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Jokowi Siap Pindah ke IKN Juli 2024, Tapi Istana Wapres Baru Mau Dibangun
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK
Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaGerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.
Baca SelengkapnyaJokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif
Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca Selengkapnya