Alibi Dahlan Iskan serahkan BTN ke Bank Mandiri
Merdeka.com - Terkuaknya rencana diam-diam pemerintah melepas saham di Bank Tabungan Negara (BTN) untuk kemudian dialihkan ke Bank Mandiri membuat Menteri BUMN Dahlan Iskan risih. Salah satu alasannya, isu tersebut terus ditiup hingga membesar. Padahal ini adalah wacana dan rencana yang sudah lama disiapkan pemerintah.
"Kalau isu kan seperti itu, 12 tahun lalu juga dipertanyakan kenapa baru sekarang, tahun lalu juga dipertanyakan sekarang, terus tahun ini dipertanyakan seperti itu," ujar Dahlan di Kantor Re-Indo, Jakarta, Kamis (17/4).
Setelah kemarin bungkam, kali ini Dahlan tidak bisa mengelak. Mantan Dirut PLN ini akhirnya mengakui rencana penyerahan BTN ke Bank Mandiri. Namun alibi Dahlan, ini dilakukan untuk menolong sekaligus membuat BTN menjadi lebih besar. Termasuk memperbesar porsi untuk kredit perumahan rakyat yang selama ini menjadi andalan BTN.
Dalam pandangan Dahlan, selama ini kemampuan BTN tidak mampu mengimbangi tingginya kebutuhan akan perumahan. Berangkat dari pemahamannya itu, BTN harus diperkuat dengan bank BUMN lain.
"BTN harus punya kuda yang besar, jangan berlari kencang naiknya keledai. Jangan dituntut membangun perumahan yang cukup tapi kemampuannya tidak memadai, itu tidak cocok, kita memikirkan kuda yang besar itu siapa, Mandiri, BRI, ada yang berpandangan itu Mandiri saya setuju, kalau BRI saya setuju," jelasnya.
Sebelumnya, Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin memandang rencana akuisisi Mandiri-BTN dibutuhkan untuk menghadapi persaingan pasar bebas ASEAN. Menurutnya ini tindakan yang tepat. Sebab, pada 2020 persaingan bank nasional dengan bank dari negara ASEAN yang memiliki aset serta modal tinggi, semakin terbuka.
"Itu kayak gini deh, kayak kelas tinju, kelas teri melawan kelas berat pasti kan kalah. Nah itu mesti dipersiapin, dilatih, dikasih makan yang banyak supaya jadi kelas berat, kalau masuk ringnya begitu. Kira-kira sama lah," kata Budi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambut Nataru, Bank BTN Siapkan Uang Tunai Rp19,68 T hingga Diskon Pengajuan KPR
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaBTN Siapkan Uang Tunai Rp39 Triliun untuk Kebutuhan Lebaran 2024
Adanya peningkatan alokasi uang tersebut sejalan dengan proyeksi peningkatan transaksi masyarakat selama hari raya Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Bakal Buka Penukaran Uang di Titik Jalur Mudik, Syaratnya Cuma Butuh KTP
Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap Motif Pegawai BNN Aniaya Istri, Dipicu Larangan Bertemu Ortu Hingga Utang di Bank
Tersangka KDRT berinisial AF (42) itu akhirnya ditahan oleh polisi.
Baca Selengkapnya3 Pejabat BPPD Sidoarjo Dicecar KPK Dugaan Pemotongan Dana ASN Mengalir ke Bupati Mudhlor Ali
Permintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca Selengkapnya7 Bank BPR Bangkrut Setiap Tahun, OJK Akhirnya Keluarkan Kebijakan Begini
OJK melarang individu atau perseorangan untuk memiliki lebih dari satu BPR. Aturan ini bagian dari tata kelola bisnis BPR.
Baca SelengkapnyaBanjir Demak, BRI Peduli Salurkan Makanan Saji Tiap Hari
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca Selengkapnya