Alasan demi kemaslahatan, DPR desak Jokowi segera turunkan harga BBM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo berencana menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam minggu ini. Harapannya langkah ini dapat kembali menggairahkan ekonomi Indonesia.
Pandangan serupa juga disampaikan, Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadel Muhammad. Fadel mengatakan, penurunan harga BBM harus segera direalisasikan. Ini perlu dilakukan sebagai jalan keluar dari perlambatan ekonomi karena terdampak perekonomian dunia.
"Lebih baik turunkan BBM. Supaya kita harapkan biaya-biaya yang lain ikut turun karena BBM turun. Ongkos transport turun, bahan makanan turun jadi menolong rakyat," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (5/10).
Menurutnya, dengan murahnya harga segala kebutuhan pokok masyarakat, maka akan meningkatkan daya beli. "Saya berpendapat bahwa BBM itu kalau turun mungkin daya beli masyarakat akan naik karena harga barang turun."
Mengenai kekhawatiran Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo akan kehilangan kepercayaan dari investor asing, Fadel menanggapinya dengan singkat. "Di luar negeri kan turun dan naik sesuai keadaan pasar yang ada dan kita juga konsisten dengan menyesuaikan," tutupnya.
Sebelumnya, Agus Marto mengatakan, pemerintah seharusnya memperbaiki terlebih dahulu soal evaluasi harga BBM. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana baru akan melakukan evaluasi harga BBM setiap tiga bulan sebagai langkah reformasi energi dimulai November mendatang.
"Kalau misalkan ada penyesuaian harga BBM yang kami recomend adalah basis perhitungannya harus transparan. Karena ini bagian dari pendidikan kepada masyarakat tetapi juga kredibilitas," tegasnya di Kantornya.
Sistem yang transparan akan membuat publik mengetahui bahwa penyesuaian harga masih konsisten dalam reformasi di energi. Jangan sampai perhitungan evaluasi harga BBM belum jelas, pemerintah secara sepihak melakukan penurunan harga.
"Maksud saya jangan untuk popularitas. Tetapi harus betul-betul untuk accountability dan juga mencerminkan kondisi yang sebenarnya," ungkapnya.
Agus menambahkan, Indonesia yang merupakan bagian dari perekonomian global selalu mendapatkan sorotan dari seluruh negara lain. Untuk itu pemerintah harus konsisten dengan pernyataan yang dibuat. Jika tidak maka kepercayaan yang selama ini dibangun bisa runtuh.
"Jadi kalau mau direview setiap enam bulan kita harus lakukan dengan disiplin setiap enam bulan direview dan kalau perlu turun, turun. Kalau perlu naik, ya naik. Tetapi yang penting konsistensi," tegasnya.
Mantan Menteri Keuangan era Presiden SBY ini mengungkapkan, akan mendukung secara penuh pemerintah menurunkan harga BBM. Asalkan hitung-hitungan untuk penetapan harga sudah transparan dan menunjukkan kondisi Indonesia saat ini.
"Tetapi jangan diturunkan pada saat hitung-hitungannya masih belum menunjukkan waktu yg tepat untuk menurunkan nanti yang terjadi hanya sedikit penurunan tetapi kita kehilangan kepercayaan, kehilangan kredibilitas jadi itu yang saya titip," tutupnya.
.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar
"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya