Merdeka.com - Menteri BUMN Dahlan Iskan bercerita mengenai dibukanya kembali jalur kereta Bogor - Sukabumi. Menurut Dahlan, pembukaan jalur kereta ini karena sulitnya transportasi yang bisa diakses masyarakat.

"Waktu itu saya kalau mau ke Sukabumi luar biasa susahnya (transportasi), saya merasakan sendiri," ujar Dahlan usai membuka Porseni BUMN di GOR Soemantri Brodjonegoro Kuningan, Jakarta, Minggu (10/11).

Atas hal itu, Dahlan kemudian mencoba mencari solusi untuk mengatasi sulitnya akses transportasi. Dia kemudian meninjau infrastruktur perkeretaapian yang sudah dinonaktifkan tersebut. "Saya tinjau stasiun dan relnya masih memungkinkan dibuka, terus saya instruksikan PT KAI untuk dibuka," sambungnya.

Kemudian PT KAI menyambut inisiatif ide mantan dirut PLN tersebut dengan mengoperasikan lima rangkaian kereta api. Hal itu mendapat respon dari masyarakat sehingga penumpang dapat memenuhi kelima rangkaian.

"Kemarin penuh, sampai banyak yang enggak dapat tempat," pungkasnya.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka secara resmi jalur kereta Bogor-Sukabumi pada Sabtu (9/11) ini. Dektur Keuangan KAI, Kurniadi Atmosasmito, mengatakan saat pengoperasian nanti harga tiket akan lebih mahal dibandingkan dulu. Waktu dulu kereta Bogor-Sukabumi ini dibuka menggunakan dana PSO atau subsidi sehingga tiketnya hanya Rp 2.000 saja.

"Saat ini pakai skala bisnis sampai Bogor-Sukabumi di bawah Rp 20.000 lah. Tapi masih lebih murah dari bus," kata Kurniadi ketika ditemui di Gedung BNI Pusat, Jakarta, Kamis (7/11).

Pada Januari nanti, kereta tersebut akan mencapai Cianjur. Namun saat ini pihak KAI masih memperbaiki jalur atau track yang sudah lama tidak terpakai. "Kita perbaikan track lama yang engga dipakai. Keretanya pakai yang ada saja dulu," tutupnya.