Alasan Anggaran Program Kartu Prakerja Ditambah Jadi Rp20 Triliun di 2021
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebut bahwa anggaran program Kartu Prakerja akan ditambah di tahun 2021 menjadi Rp20 triliun, dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp10 triliun.
"Wamenkeu (Wakil Menteri Keuangan) menyebutkan rencananya anggaran prakerja akan ditambah anggarannya di tahun 2021 menjadi Rp20 triliun. Beliau menjawab karena Kartu Prakerja dianggap sukses," kata Denni dalam Bincang Sore Direktur Eksekutif dengan Media, Jumat (26/2).
Anggaran tersebut akan ditambah karena program Kartu Prakerja ini merupakan program pertama yang menggunakan pendekatan on demand application. Sehingga program ini dianggap tepat sasaran.
"Kata Wamenkeu karena ini yang mendaftar adalah yang bersangkutan sendiri jadi pasti tepat sasaran. Ini bukan didaftarkan institusi manapun, melainkan siapapun yang membutuhkan daftar sendiri," ujarnya.
Oleh karena itu, pihak manajemen pelaksana program kartu prakerja memberikan kontrol sepenuhnya kepada pendaftar, dan penerima Kartu Prakerja sendiri untuk menentukan apa yang dibutuhkan, seperti pelatihan apa yang akan diambil dan sebagainya.
"Kita memberikan kontrol sepenuhnya kebebasan dan keputusan ke penerima Kartu Prakerja," katanya.
Undang Fintech
Di sisi lain, Denni menyampaikan program Kartu Prakerja ini adalah pioneer government to person program yang pertama kali mengundang fintech ke dalam program ini.
"Jadi kami secara aktif di dalam payung hukumnya pun sudah mengundang perusahaan-perusahaan e-money untuk menyalurkan bantuan Rp600.000," ujarnya.
Hal itu terbukti penyaluran bantuan keuangan ke daerah-daerah jauh lebih murah, mudah, dan cepat dengan fintech, dibandingkan dengan penetrasinya menggunakan perbankan yang lebih rigid dan lebih mahal.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi calon peserta yang hendak mendaftar diharusnya membuat akun Prakerja terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaUntuk pengumuman lebih lanjut soal pembukaan progra Kartu Prakerja akan disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka ini menunjukkan bahwa Program Kartu Prakerja berdampak positif ke perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis tersebut.
Baca SelengkapnyaProgram rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca Selengkapnya