Akuisisi Nokia tak menguntungkan, Microsoft pecat 7.800 karyawan
Merdeka.com - Perusahaan teknologi raksasa dunia, Microsoft bakal memecat atau melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 7.800 karyawannya atau sekitar 7 persen dari keseluruhan. Keputusan ini diambil karena Microsoft mengalami kerugian sebesar USD 7,6 miliar sebagai akibat akuisisi divisi perangkat dan layanan Nokia. Pada dasarnya, Microsoft mengaku bahwa pembelian Nokia adalah sebuah kegagalan.
Sebagian besar, PHK akan dilakukan pada karyawan yang bekerja di bisnis hardware keras ponsel. Microsoft sekaligus menegaskan pergeseran usahanya dari hardware ke software (perangkat lunak) dan cloud.
Laporan penyiar di Finlandia mengatakan sekitar sepertiga dari PHK akan dilakukan di Finlandia, dan Microsoft akan menutup unit usaha bagian pengembangan produksi.
PHK ini adalah yang kedua kalinya dilakukan Microsoft sejak Satya Nadella diangkat menjadi kepala eksekutif pada Februari 2014 silam. Pada Juli lalu, Microsoft mengatakan akan memecat hingga 18.000 karyawan.
Semenjak memimpin Microsoft, Nadella memang lebih fokus pada bisnis cloud. Namun, investor khawatir transisi bisnis ini tidak akan mampu mengimbangi melemahnya penjualan ponsel nokia. Penjualan ponsel Nokia pada 2014 silam memang sangat rendah. Nokia hanya mampu menguasai 3 persen pasar Smartphone atau telepon pintar.
"Di masa depan Microsoft akan lebih fokus pada software atau perangkat lunak," ucap analis FBR Capital Markets, Daniel Ives seperti dilansir dari reuters di Jakarta, Kamis (9/7).
Analis Channon Cross mengatakan pemecatan karyawan ini diharapkan bisa memperbaiki kinerja Microsoft ke depannya. Microsoft harus membenahi diri agar lebih kompetitif di pasar smartphone.
Perusahaan ini memiliki 118.000 karyawan di seluruh dunia per 31 Maret 2015. Analis RBC Capital Markets, Ross MacMillan mengatakan pemecatan karyawan ini akan mengurangi biaya operasional perusahaan lebih dari USD 1 miliar per tahun.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo: CEO Microsoft akan Kunjungi Indonesia Usai CEO Apple, CEO Nvidia Masih Diusahakan
Budi Arie menjelaskan bahwa pemerintah juga mengupayakan kedatangan CEO Nvidia agar Indonesia menjadi salah satu rantai pasok teknologi.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaCerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaTarget Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bagikan Pengalaman Memulai Usaha kepada 5.000 Emak-Emak Nasabah PNM Mekar Sulsel
Presiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca Selengkapnya