Aksi ambil untung bikin IHSG ditutup melemah 38,40 poin
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 38,40 poin atau 0,14 persen pada level 5.146,55 poin. Untuk indeks saham LQ45 juga terkoreksi 0,86 persen pada 876,23 poin.
Menurut analis equity Ascend Agus Susanto, pelemahan IHSG ini juga seiring dengan penurunan bursa Asia yang mayoritas berada dalam teritori negatif setelah dilanda aksi jual dan profit taking. Penurunan di bursa Jepang ditekan oleh saham konsumer, sementara di bursa China ditekan oleh saham airlines.
"IHSG melemah dengan penurunan terjadi pada semua sektor," ujar Agus, Jakarta, Selasa (26/8).
Menurut dia, pelemahan terjadi setelah terlihat aksi jual investor asing setelah ditekan oleh sektor industri dasar, perdagangan dan keuangan.
Pada perdagangan saham hari ini, tercatat sebanyak 5,76 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 5,41 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih hingga Rp 201,97 miliar.
Saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Bank BRI (BBRI) yang turun 2,69 persen pada level Rp 11.075, Indocement Tunggal Perkasa (INTP) terkoreksi 2,98 persen ditutup pada harga Rp 24.400, Gudang Garam (GGRM) terkoreksi 2,41 persen ditutup pada level Rp. 53.700.
Kemudian, saham Bank Mandiri (BMRI) yang melemah 0,95 persen pada harga Rp 10.475 dan saham Semen Indonesia (SMGR) terkoreksi 1,94 persen ditutup pada level Rp. 16.450.
Nilai tukar pada kurs tengah BI turun tipis 1 poin menjadi Rp 11.715 per Dollar AS.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaFOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaFOTO: Pascalibur Panjang Lebaran, IHSG Dibuka Memerah
IHSG pada Selasa (16/4) pagi dibuka melemah 156,25 poin atau 2,14 persen ke posisi 7.130,62.
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaCak Imin Sebut Dukungan KB HMI ke AMIN Tidak akan Sia-Sia
Cak Imin tak menampik bahwa untuk mencapai perubahan dibutuhkan perjuangan. Namun, dia mengajak pendukung tidak patah semangat.
Baca SelengkapnyaIstana: Kenaikan Tukin Pegawai Bawaslu Diusulkan Menpan-RB Sejak Oktober 2023
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnya