Aksi ambil untung bawa IHSG terperosok ke zona merah
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini melemah 15,21 poin atau 0,30 persen pada level 5.058,85 poin. Indeks LQ45 juga terkoreksi 0,57 persen pada 846,53 poin.
Di bursa regional, indeks Nikkei ditutup naik 0,67 persen pada level 15.658,20 poin. Hang Seng turun 0,49 persen pada level 23.702,04 poin. Straits Times naik 0,21 persen pada level 3.230,74 poin.
Bursa-bursa di Eropa dibuka beragam. FTSE turun 0,24 persen, DAX menguat 0,30 persen dan CAC naik 0,54 persen.
Sementara, nilai tukar Rupiah pada kurs tengah BI turun 2 poin pada Rp 12.165 per USD.
Analis saham Ascend, Agus Santoso, mengatakan IHSG bergerak negatif sejak awal pembukaan karena profit taking pasca kenaikan pada transaksi kemarin. Sentimen positif the Fed yang menunda untuk menaikkan suku bunga acuan tidak berpengaruh terhadap perdagangan hari ini.
Sementara itu, bursa regional Asia bergerak beragam dengan investor fokus pada laporan keuangan beberapa emiten utama dimasing-masing bursa. Bursa Tokyo, Singapura dan Shanghai menguat sementara bursa Hongkong terkoreksi.
"Dalam perdagangan hari ini di pasar Indonesia, penurunan IHSG ini ditekan oeh saham-saham sektor industri dasar dan konsumer sementara sektor aneka pertanian dan aneka industri mengalami peningkatan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (30/10).
Dalam transaksi hari ini pada bursa Indonesia tercatat sebanyak 4,79 miliar saham ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp 7,88 triliun dengan setiap tiga saham yang terkoreksi terdapat dua saham yang menguat. Investor asing dalam perdagangan kali ini mencatatkan pembelian bersih hingga Rp 254 miliar.
Saham-saham yang membuat IHSG tertekan berdasarkan rata-rata tertimbang diantaranya saham Bank BCA (BBCA) terkoreksi 2,80 persen ditutup pada level Rp 10.300, saham Unilever Indonesia (UNVR) yang melemah 2,09 persen pada level Rp 30.450, saham HM Sampoerna (HMSP) terkoreksi 0,69 persen ditutup pada harga Rp 71.500, Semen Indonesia (SMGR) terkoreksi 2,03 persen ditutup pada level Rp 15.700 dan saham Matahari Departement Store (LPPF) yang melemah 3,96 persen pada harga Rp 14.550.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: IHSG Ditutup Menguat di Awal Ramadan
IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High di level 7.435 pada perdagangan pertama di hari perdana pembukaan bursa saat Ramadan.
Baca SelengkapnyaCatat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaWaspada, Iming-iming Pinjol Ilegal Jelang Lebaran
Potensi perputaran uang saat Lebaran 2024 diprediksi mencapai Rp153,7 triliun.
Baca SelengkapnyaIstana: Kenaikan Tukin Pegawai Bawaslu Diusulkan Menpan-RB Sejak Oktober 2023
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Soal Hasil Pilpres 2024: Langkah Kita Bukan Marah-marah, Tapi Kumpulkan Bukti Bawa ke Hakim
Anies-Cak Imin mengimbau, pendukung mengumpulkan bukti untuk dibawa ke MK
Baca SelengkapnyaTidak Semua ASN Bisa WFH Pada 16-17 April 2024, Berikut Aturannya
Penerapan WFH ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas selama arus balik balik mudik 2024.
Baca Selengkapnya