Akses mudah, pencarian kerja di internet naik 266 persen
Merdeka.com - Portal lowongan kerja JobsDB Indonesia mendapati bahwa dari bulan Januari 2011 sampai Januari 2013, jumlah pengakses situs JobsDB meningkat 266 persen.
Chief Executive Officer JobsDB Group Adrian Chng mengatakan, pesatnya pertumbuhan pengakses situs JobsDB sangat erat kaitannya dengan penetrasi perangkat mobile seperti smartphone dan tablet di Indonesia.
"Indonesia itu geografinya terpisah-pisah (negara kepulauan). Masyarakat aktif bergerak, Indonesia lebih banyak menggunakan mobile. Kalau pengguna laptop atau komputer itu biasanya yang memang butuh pekerjaan, mereka punya waktu cukup luang untuk duduk di depan komputer," ungkap Adrian di Hotel Shangrila, Selasa (26/3).
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat juga menjadi faktor pendorong tingginya pengunjung situs JobsDB. Menyikapi hal ini, ke depan, JobsDB akan meningkatkan volume perusahaan dari sektor usaha kecil menengah (UKM) yang tidak dipungkiri menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Kita juga sekarang menggarap SME (UKM), karena mereka tidak punya kemampuan untuk mempromosikan perusahaan," ujarnya.
Managing Director JobsDB Ariadi Anaya menambahkan, dengan pertumbuhan ekonomi yang begitu stabil di angka 6 persen maka pertumbuhan UKM diIndonesia juga positif. "Indonesia sendiri menyumbang 30 juta pencari kerja ke JobsDB internasional. Untuk (perusahaan) UKM, kita sudah banyak. Perusahaan (mitra JobsDB Indonesia) sampai 50.000 perusahaan terdaftar, mayoritas adalah UKM," tuturnya.
Menurut hasil survei JobsDB yang dilakukan pada kuartal empat tahun 2012 lalu, sebanyak 25 persen pencari kerja di Indonesia selalu aktif mencari pekerjaan setiap hari, 32 persen mencari pekerjaan sedikitnya seminggu sekali, dan 41 persen mengatakan tidak aktif mencari, hanya sekadar melihat-lihat namun mereka tidak memungkiri juga melamar bila ada lowongan yang menurut mereka sangat baik. Kondisi ini memberi angin segar bagi sektor UKM untuk mendapatkan SDM yang berkualitas.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaAjak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal
Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaDukung Kesetaraan, BCA Salurkan UMKM Entrepreneur Perempuan Rp14,8 Triliun Sepanjang 2023
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaDianggap Ambisius, Ganjar Tetap Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepastian hukum mempermudah jalan menuju pertumbuhan ekonomi 7 persen.
Baca SelengkapnyaBTN Masuk 3 Besar Perusahaan Kategori Pengembangan Karier Terbaik di Indonesia
Situs pencarian kerja Linked In menobatkan Bank BTN sebagai perusahaan dengan pengembangan terbaik di Indonesia.
Baca Selengkapnya