Merdeka.com - Bank Muamalat berhasil menambah 525 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di seluruh daerah. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan aksesibilitas nasabah di seluruh wilayah Indonesia.

"Aksesibilitas adalah kunci loyalitas, untuk itu kamu terus meningkatkan jumlah e-channel juga fiturnya sehingga dapat lebih optimal manfaatnya bagi nasabah," kataDirektur Keuangan dan Operasi Bank Muamalat Hendiartodi Kantor Pusat Bank Muamalat, Jakarta, Kamis (27/12).

Dengan total investasi di tahun 2012 mencapai Rp 350 miliar dan total asset mencapai Rp 41,88 triliun, Hendiarto menjelaskan pihaknya telah berhasil menambah 525 unit ATM sepanjang 2012. Saat ini, Bank Muamalat mempunyai 1.000 unit ATM. "Bank Muamalat berhasil menggenapkan jumlah ATM dari 475 unit pada 2011 menjadi 1.000 unit pada 2012," jelas dia.

Dengan penambahan jumlah ATM ini, diharapkan bisa menambah transaksi di ATM menjadi 3-5 juta transaksi per bulan tahun depan atau meningkat dari 1,5 juta transaksi per bulan tahun ini. "Rata-rata transaksi per ATM sekarang 2.500-3.000 transaksi per ATM. Bisa sampai 5.000 transaksi," tutur dia.

Hendiarto menambahkan, per 27 Desember 2012 perseroan berhasil meningkatkan raihan Dana Pihak Ketiga (DPK) menjadi Rp 32 triliun. "Kontribusi dari Giro Rp 3,08 triliun, tabungan Rp 8,18 triliun dan Deposito Rp 19,7 triliun," tutup dia.