Ajak peran rakyat awasi kelautan, Menteri Susi buka data kapal
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tercatat sudah 5 hari bekerja di pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Susi menyadari tanggung jawab sebagai orang nomor satu di kementerian sangat besar. Susi harus mengawasi laut yang menjadi 70 persen wilayah Indonesia.
Susi menyadari, sektor kelautan Indonesia belum mensejahterakan nelayan serta pelaku ekonomi perikanan. Banyak hal yang belum maksimal tertata, bahkan ada kebijakan yang salah di kementerian sendiri.
"Beberapa hari saya bekerja di KKP, saya menyadari begitu besar tanggung jawab yang dipikul. Masih banyak kebijakan yang tidak maksimal dan salah," ucap Susi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/10).
Memperbaiki ini semua, Susi saat ini mulai membuka semua data KKP untuk masyarakat. Mulai dari data kapal, hingga pemantauan keberadaan kapal yang terdaftar sedang berlayar di laut Indonesia. Susi membeberkan username dan password untuk masyarakat yang ingin memantau sendiri.
"Masuk di website KKP. Username kkpindonesia dan passwordnya goodgovernance. Setidaknya kita terbuka," tegasnya.
Susi menyadari, dengan dibukanya semua data mengenai KKP ini akan membantu dia dalam bekerja. Besarnya laut Indonesia harus dipantau semua masyarakat dan tidak bisa hanya KKP sendiri.
"Ini memerlukan energi dan sinergi semua kementerian, pelaku bisnis dan nelayan. Tanpa dukungan sinergi bersama saya tidak mungkin melakukan ini. Saya mengajak seluruh masyarakat dan stakeholder perikanan, aktif pertisipant dalam pekerjaan yang kita lakukan," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaKisah Pelayaran Kapal Arimbi, Kirim Gas Elpiji ke Pelosok Negeri
Sebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaIzin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara
Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kita Punya Cadangan Ikan Terbesar di Dunia, tapi Banyak Kapal Asing Masuk RI Tanpa Izin
Prabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaData Pelindo: Jumlah Pemudik Naik Kapal Tahun Ini Sama Seperti Sebelum Pandemi
Hadapi lonjakan pemudik, Pelindo siapkan sarana dan prasarana di pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif pelabuhan Merak, Banten.
Baca Selengkapnya