Airlangga: Walau Ada 80 Juta Pemudik, Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Sampai Kini
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto masih, mewaspadai risiko dampak Covid-19 terhadap sektor perekonomian. Namun, dia melihat secercah harapan terhadap penanganan Covid-19 dari adanya pergerakan mudik Lebaran 2022 lalu.
"Kita melihat, Alhamdulillah penanganan covid sudah landai. Kemarin walaupun yang mudik lebih dari 80 juta, namun dari indikasi yang kita monitor sampai hari ini tidak ada lonjakan kasus," ujar Menko Airlangga dalam Green Economy Indonesia Summit 2022, Rabu (11/5).
Bila melihat data 2 tahun terakhir selama pandemi Covid-19, dia menyebut penyebaran kasus bakal melonjak H+24 setelah Lebaran Idulfitri.
"Tetapi sekali lagi ditegaskan, kasus naik pada waktu itu kaitannya dengan varian baru, varian delta dan omicron," imbuhnya.
Kekebalan Masyarakat Lebih Baik
Menko Airlangga berharap, masyarakat tidak dihantui lagi dengan penyebaran wabah varian baru turunan Covid-19. Meskipun ada, paling tidak itu tidak sekuat omicron maupun varian delta.
Harapan itu muncul lantaran berdasarkan survei serologi Kementerian Kesehatan sebelum Ramadan dan Lebaran Idulfitri 2022, lebih dari 99 persen masyarakat di Pulau Jawa sudah meraih kekebalan. Baik karena sudah mendapat tiga kali vaksin (booster) ataupun sudah pernah terkena Covid-19.
"Sehingga dengan demikian diharapkan kekebalan lebih baik. Namun kuncinya tetap menggunakan masker suatu kewajiban. Kemudian proses harus tetap dijaga, dan juga booster harus terus didorong," tuturnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengklaim Indonesia mengalami cuaca ekstream yang mengakibatkan kehidupan masyarakat terganggu
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto targetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen di Riau.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, penyebab kenaikan anggaran perlindungan sosial jelang Pemilu
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca Selengkapnya