Airlangga Sibuk Munas Golkar, Bagaimana Tugas Sebagai Menko Perekonomian?
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tengah sibuk mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang sudah memasuki hari kedua. Agenda Munas hari ini, menyampaikan laporan pertanggungjawaban DPP Partai Golkar periode 2014-2019.
Sekretaris Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Susiwijono mengatakan, kesibukan Airlangga di Munas Golkar tak membuat kinerja Kementerian Koordinator bidang Perekonomian terganggu. Sebab sejak seminggu sebelum cuti, sudah ada pemetaan isu strategis yang harus dirampungkan.
"Kesibukan Pak Airlangga di Munas Golkar, tidak akan mengganggu tanggungjawab beliau sebagai Menko. Karena sejak minggu lalu, kita sudah siapkan time-line untuk beberapa isu strategis," ujar Susi kepada merdeka.com, Jakarta, Rabu (4/12).
Beberapa isu yang terus dikebut adalah penyelesaian pembahasan Omnibus Law. Omnibus Law merupakan penyederhanaan kendala regulasi yang saat ini berbelit dan panjang.
"Contoh yang terkait dengan Omnibus Law, minggu lalu sudah diputuskan dan diberikan arahan di rakor tingkat Menteri, sehingga minggu ini tinggal kami tindak lanjuti dengan rakor teknis di tingkat eselon 1," jelas Susi.
Program lain, kata Susi adalah, merampungkan kebijakan kartu pra kerja. Program tersebut sedang dimatangkan agar dapat dibahas kembali bersama Airlangga pada pekan depan.
"Demikian juga untuk program kebijakan yang lain, misalkan Kartu Prakerja, kami sedang rakor teknis untuk menyiapkan draft Perpres dan konsep PMO untuk melaksanakan program Kartu Prakerja tersebut," jelasnya.
Anak Buah Sampai Tidur di Kantor
Susiwijono melanjutkan, demi mencapai kinerja maksimal pejabat Kemenko Perekonomian bahkan ada yang sampai tidur di kantor. Hal tersebut terjadi karena harus mengikuti rapat koordinasi secara rutin.
"Setiap hari kita Rakor Teknis per klaster (ada 11 klaster), sabtu minggu pun tetap kita bahas sampai malam, bahkan hari selasa kemarin Kepala Biro Hukum, Persidangan dan Humas (Karo HPH) Kemenko sampai tidur di kantor, karena mengejar target penyelesaian pembahasan teknis," jelasnya.
Hingga hari minggu mendatang, Kemenko Perekonomian masih akan menggelar rapat teknis. Sehingga seluruh peraturan bisa rampung untuk segera diterapkan.
"Rakor teknis terus kita lakukan sampai hari Minggu nanti, kemudian hari Senin kami akan laporkan ke Pak Menko hasil koordinasi dan sinkron dengan 32 K/L, dan segera Pak Menko akan sampaikan ke Pak Men Kumham untuk pembahasan lebih lanjut di Baleg DPR minggu depan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Pede Menang Aklamasi di Munas Golkar
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaStrategi Airlangga Dongkrak Suara Golkar pada Pemilu 2024 Dipuji
Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga Bantah Kunjungan Jokowi ke Jateng Strategi TKN Prabowo-Gibran
Airlangga menilai arah dukungan Jokowi di Pilpres 2024 sudah jelas
Baca SelengkapnyaAirlangga: Survei Internasional, Jokowi dan Soeharto Presiden Terbaik Indonesia
Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut Jokowi dan Soeharto menjadi dua presiden terbaik Indonesia.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Dapat Info dari Hakim MK Kalau Suara Golkar Memang Naik di Pemilu 2024
Kata Airlangga, tidak ketinggalan juga partai partai-partai lain yang mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaDi Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024
Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Tegaskan Komitmen Golkar Lanjutkan Program Jokowi, Termasuk Proyek Tanggul Raksasa
Partai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.
Baca SelengkapnyaAirlangga Memastikan Tidak Ada Menteri yang Mundur
Airlangga mengingatkan periodesasi pemerintah sudah diatur dan berjalan setiap lima tahun.
Baca Selengkapnya