Airlangga Sebut PHK Karyawan Indosat dan Aice Sebagai Fenomena Korporasi
Merdeka.com - Pemutusan hubungan kerja (PHK) marak terjadi dalam beberapa waktu belakangan. Usai PT Indosat merumahkan sekitar 677 karyawan, kini PT Alpen Food Industry (AFI) selaku produsen es krim Aice dikabarkan melakukan hal yang sama terhadap 620 karyawannya.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, PHK tersebut merupakan salah satu dari fenomena korporasi. Di mana perusahaan yang tidak mampu bersaing harus melakukan langkah korporasi agar tetap bertahan.
"Itu kan fenomena korporasi. Kalau Indosat kan kaitannya dengan persaingan. Memang kalau industrinya kan sebenarnya masih bagus. Communication sector," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (6/3).
Dia melanjutkan, apabila ke depan semakin banyak perusahaan yang merumahkan karyawan maka pemerintah akan meneliti secara mendalam akar permasalahan PHK besar-besaran tersebut.
"Ya tentunya kita melihat itu harus dibedakan antara yang korporasinya terkait dengan persaingan atau memang ada persoalan lainnya. Nah itu yang harus didalami. (Solusi Pemerintah?) Ya solusinya kalau masalah persaingan kan bisnis ya ada persaingan. Tapi kalau ada masalah fundamental lain ya kita lihat," paparnya.
Dorong Buka Lapangan Kerja Baru
Untuk mengantisipasi banyaknya karyawan yang tidak bekerja, pemerintah juga mendorong industri untuk membuka lapangan kerja baru. Selain itu, pemerintah juga akan meningkatkan skill karyawan melalui Kart Pra Kerja.
"Kita akan lihat. Jadi kalau industrinya memang tidak bersaing kan diharapkan ada pekerjaan baru. Maka pemerintah membuat programnya Kartu Pra Kerja untuk re-skilling terhadap mereka yang kena PHK," jelasnya.
Meski demikian, sampai kini belum ada kepastian kapan Kartu Pra Kerja tersebut berlaku efektif. "Di dalam Omnibus Law itu kalau kita sudah berlakukan ada yang namanya un-employment benefit. Jaminan untuk kehilangan pekerjaan. Tetapi ini belum bisa dilakukan kalau UU ini belum diundangkan," katanya.
Mantan Menteri Perindustrian tersebut menambahkan, implementasi Kartu Pra Kerja masih menunggu adanya Peraturan Presiden pendukung. Kemudian juga dibutuhkan PMO atau Project Manager Officer sebagai pelaksana kebijakan tersebut.
"Kita butuh Perpres satu lagi. Karena satu itu Perpres mengenai Kartu Pra Kerja itu sendiri, yang kedua adalah terkait PMO-nya. Jadi pelaksananya di sana. Jadi kalau ini selesai ya tentu kita siapkan daerah-daerah itu," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaKonglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaAirlangga Beberkan Cara Pengusaha Karaoke Cs Dapat Keringan Tarif Pajak di Bawah 40 Persen
Relaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Rakyat Jangan Golput, Penting untuk Masa Depan Indonesia
Fenomena golput masih banyak ditemui dan menjadi salah satu tantangan yang serius di setiap pemilu
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaKisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca Selengkapnya