Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

AirAsia berminat ikuti jejak Lion Air kelola bandara

AirAsia berminat ikuti jejak Lion Air kelola bandara Lion air dan air asia. ©2012 Merdeka.com/Djoko Poerwanto

Merdeka.com - PT Indonesia AirAsia mengaku berniat mengikuti jejak kompetitornya Lion Air untuk mengelola bandara. Izin pemerintah pada swasta untuk mengelola bandara menjadi alasannya.

"Kita berani, tapi bandara di mana lagi? (Di Jakarta) kan cuma Halim. Kita harapkan kelak pemerintah membuka (kesempatan) itu," ujar Presiden Direktur Indonesia AirAsia Sunu Dwiatmoko di Tangerang, Kamis (23/10).

Menurut dia, apa yang dilakukan Lion Air sudah menjadi strategi bisnis pihaknya sejak beberapa tahun lalu. Dia menilai, masuknya swasta menjadi pengelola bandara merupakan awal yang baik bagi bisnis penerbangan ke depan.

"Kalau disuruh ngelola kita pasti seneng," jelas dia.

Sebelumnya, Lion Air berencana untuk menguasai pengelolaan Bandara Halim Perdanakusuma. Rencana pengambilalihan pengelolaan bandara ini cukup mengejutkan karena tak berselang lama sejak maskapai tersebut mengumumkan untuk membangun bandara sendiri di Banten.

Pemerintah melalui Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mempersilakan maskapai penerbangan Lion Air, mengembangkan Bandara Halim Perdanakusuma. Menurutnya, saat ini ada beberapa pihak yang bisa mengembangkan bandara yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Bandar Udara pemerintah maupun swasta.

"Prinsip kalau keterbatasan dana pemerintah, kita terbuka swasta membangun bandara. Swasta boleh dengan syarat Badan Usaha Bandar Udara. Kita mengatakan rencana pengembangan airport atau membangun baru," kata Bambang ketika ditemui di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta.

Seperti diketahui, pengembangan bandara ini dilakukan Lion Air menyusul keputusan Mahkamah Agung yang menyerahkan pengelolaan bandara kepada PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS).

Lion Group memiliki 80 persen saham di ATS sedangkan Inkopau menguasai 20 persen saham sisanya. Angkasa Pura II sendiri sebelumnya juga telah mengajukan kasasi membatalkan putusan tersebut. Tapi MA menolak.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah
Tiga Bandara di Indonesia Masuk Daftar Terburuk di Dunia, Begini Respon Pemerintah

Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.

Baca Selengkapnya
Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air

Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.

Baca Selengkapnya
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi

Mayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.

Baca Selengkapnya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Terungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan

Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Kereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya
Kereta Api Airlangga Jakarta-Surabaya Jadi Favorit Masyarakat, Ini Alasannya

Kereta Api Airlangga menempuh perjalan selama 11 jam 45 menit untuk sampai tujuan.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Penerbangan Wings Air dari dan ke Maumere Ditunda
Erupsi Gunung Lewotobi, 5 Penerbangan Wings Air dari dan ke Maumere Ditunda

Wings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.

Baca Selengkapnya
PSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan
PSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan

Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye

Baca Selengkapnya