Ahli perminyakan produk Indonesia tidak disiplin
Merdeka.com - Ahli perminyakan produk perguruan tinggi Indonesia dinilai memiliki kepandaian yang tidak kalah dengan asing. Sayangnya, kepandaian yang dimiliki ahli perminyakan Indonesia itu tidak diimbangi dengan kedisiplinan yang tinggi.
Deputi Pengendalian Bisnis SKK Migas Lambok Hamonangan Hutauruk mengatakan pengelolaan industri Migas membutuhkan kedisiplinan yang tinggi. Pasalnya, bekerja di industri migas mengandung risiko yang bisa mengancam jiwa manusia.
"Kita masih suka bercanda, merokok sembarangan. Kita suka terlalu kompromistis masalah disiplin. Saat berbeda di lapangan minyak, disiplin itu dibutuhkan sekali," katanya.
Terlepas dari itu, menurutnya, industri migas masih kekurangan ahli perminyakan. Perguruan tinggi di Indonesia dinilai belum bisa memenuhi kekurangan tersebut lantaran perminyakan menjadi bidang yang kurang diminati pelajar di Tanah Air. "Engineer perminyakan sekarang lagi sedang dicari," katanya.
Saat ini, SKK Migas tengah mendorong program pelatihan kerja atau pertukaran pegawai perusahaan minyak. Terkait itu, saat ini sudah ada 20 karyawan Petronas yang dipindah ke Santos dan Kangean Energy Indonesia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Depan Nasabah PNM, Jokowi Cerita Rintis Usaha Mebel dari Nol: Subuh sampai Tengah Malam Masih Kerja
okowi berpesan agar usaha yang dilakukan oleh warga binaan PNM bisa memperhatikan nama dari produk yang dipasarkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Produk PNM Mekaar Punya Daya Saing Tinggi
Mereka mendengarkan dengan seksama pesan mujarab Jokowi tentang semangat, disiplin dan kerja keras.
Baca SelengkapnyaNama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaku Jastip Protes soal Aturan Pembatasan Bawaan Barang dari Luar Negeri, Mendag Jawab Begini
Mendag Zulhas menyampaikan, pihaknya akan berkirim surat terhadap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk mengevaluasi aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaInovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaMencicipi Lezatnya Mi Sagu, Kuliner Andalan Masyarakat Kabupaten Meranti
Kuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca Selengkapnya12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca Selengkapnya