Merdeka.com - Calon Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menyatakan siap mundur dari jabatannya di kursi utama Bank Indonesia jika terbukti terlibat kasus Hambalang. Saat ini, penyelesaian kasus tersebut masih di tangan aparat penegak hukum.

"Dan itu saya sampaikan dalam bentuk komitmen, kalau sampai proses hukum yang lebih tinggi dan saya dijadikan tersangka, saya mengundurkan diri dari gubernur BI," ujar Agus saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (27/3).

Agus Marto menyampaikan ini untuk membuktikan bahwa dia selalu menjaga integritas dan profesionalisme selama bekerja. Dia mengklaim tidak pernah membenarkan terjadi pelanggaran hukum di setiap pekerjaan yang ditanganinya.

"Selama 30 tahun saya bekerja masalah integritas dan profesionalisme saya pegang teguh," tegasnya.

Sepeninggalnya dirinya dari intitusi bendahara umum negara atau Kementerian Keuangan, Agus berharap pengelolaan anggaran yang menjadi tanggung jawab utama Kemenkeu semakin lebih baik, bersih dan berkualitas untuk dapat memberi manfaat lebih pada masyarakat.

"Tetapi jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak diinginkan apalagi melanggar hukum," ucapnya.

Sebelumnya, setelah melalui proses dan perdebatan yang alot, akhirnya Komisi XI DPR melalui proses voting, memilih Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia untuk periode 2013-2018.

Dari 54 kertas suara dari Komisi XI, sebanyak 46 suara menyatakan setuju, 7 suara menyatakan tidak setuju, dan satu suara menyatakan abstain. Pemilihan ini dipimpin oleh Ketua Komisi XI Emir Moeis pada Selasa (26/3).