Agung Podomoro garap lima proyek besar tahun ini
Merdeka.com - PT Agung Podomoro Land Tbk menyiapkan anggaran sebesar Rp 4-4,5 triliun untuk belanja modal (capex) tahun ini. Dana tersebut akan diperoleh dari marketing sales dan kontribusi pinjaman bank.
Direktur Keuangan PT Agung Podomoro Land Tbk Cecar Dela Cruz mengatakan, sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan beberapa proyek yang sudah berjalan.
"Capex itu sebagian masih penyelesaian Green Bay, sama proyek di Balikpapan," kata Cecar di Jakarta, Rabu (16/1).
Untuk proyek di Balikpapan, Cecar menjelaskan, perseroan akan melakukan pengembangan mall yang telah beroperasi di sana.
"Perluasan atau pertambahan, kan banyak perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di sana," jelasnya.
Perusahaan yang bergerak di sektor ini telah menyiapkan empat hingga lima proyek baru yang akan digarap tahun ini. Total dana yang dibutuhkan untuk proyek yang telah berjalan maupun baru diperkirakan mencapai Rp 10 triliun. "Empat proyek baru, plus Green bay. Untuk 5 proyek mungkin sekitar Rp 10 triliun," tutup Cecar.
Salah satu proyek baru yang akan digarap adalah SOHO (small office home office) di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan dan perumahan serta apartemen di Batam.
"Proyek baru ada Batam kita bangun apartemen, ada yang di Pancoran ada 2 proyek itu SOHO (small office home office)," imbuh Cecar.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agung menjelaskan, dari total biaya pembangunan IKN sebesar Rp467 triliun
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyek tersebut butuh waktu tidak sebentar hingga dana jumbo senilai USD60 miliar, atau setara Rp934,5 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaProyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaBatas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya