Merdeka.com - Putusan pailit terhadap Batavia Air berbuntut panjang. Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) mengecam manajemen Batavia Air yang tidak bertanggung jawab terhadap agen penjual tiket.

Bahkan asosiasi ini menilai Batavia telah melakukan tindakan kriminal. Ketua (Astindo) Elly Hutabarat mengatakan, pihak Batavia Air tidak bertanggung jawab sama sekali terhadap agen penjual tiket untuk mengembalikan deposit ticket travel yang telah disetor.

"Sekarang dia pergi ongkang-ongkang kaki dan bisa saja bikin bisnis lain. Tidak ada kewajiban pengembalian uang terhadap uang yang kita titipkan. Uang kita masukkan dalam rekening mereka dan mereka tidak mau tanggung jawab untuk mengembalikan," ucap Elly dalam konfrensi pers di Kantornya, Jakarta, Senin (4/2).

Dia mengatakan kejadian seperti ini juga terjadi saat maskapai Adam Air tutup. Bahkan, dampak tutupnya Adam Air cukup besar. Beberapa agen penjual tiket terpaksa gulung tikar karena rugi.

"Dari sejak Adam Air yang lalu banyak yang gulung tikar. Semuanya kabur begitu saja. Mungkin mereka bisa bikin bisnis lain dengan uang kita," ucapnya.

Meski dirugikan puluhan miliar, penjual atau agen tiket tidak akan menuntut pihak Batavia Air. Sebab, hampir dipastikan bakal kalah dari Batavia Air. Justru jika dilawan maka akan merugikan perusahaan sendiri karena harus membayar pengacara.

"Waktu Adam Air kita pakai pengacara, tidak ada hasilnya. Kita sudah ngumpulin semua data, tapi tidak ada hasinya. Karena poinnya keputusan pengadilan," jelasnya.