Adu kuat sentimen BBM dan BI rate, IHSG menguat terbatas
Merdeka.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Hal tersebut disebabkan adanya respon positif atas kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi sebesar Rp 2.000 per liter.
Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengatakan kenaikan harga BBM tersebut membuat pelaku pasar melakukan aksi beli sehingga IHSG bergerak positif di tengah laju bursa saham Asia yang cenderung melemah.
"Pada perdagangan Rabu (19/11), IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.060-5.085 poin dan resisten 5.110-5.115 poin," ujar Reza dalam riset hariannya di Jakarta, Rabu (19/11).
Reza menjelaskan ada beberapa saham dari sektor-sektor infrastruktur, kesehatan dan konstruksi mengalami kenaikan. Namun, lanjut dia, kebijakan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga bank atau BI rate membuat pergerakan indeks menguat terbatas.
"Laju IHSG yang diperkirakan akan melemah terbantukan rebound dengan adanya sentimen dari kenaikan harga BBM bersubsidi. Tetapi, kenaikan tersebut juga menyimpan potensi untuk berbalik arah melemah jika pelaku pasar menilai maupun merespon negatif keputusan BI (di luar dugaan) untuk meningkatkan BI rate," kata Reza.
Adapun pertimbangan saham-saham yang harus diperhatikan antara lain BBRI, WIKA, LPKR, LSIP dan SCMA.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil
Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ungkap Daftar Indikator Kerawanan yang Paling Banyak Terjadi di TPS
Bawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca Selengkapnya