Adhi Karya sabar tunggu PT JM lunasi utang tiang monorel
Merdeka.com - PT Adhi Karya tidak akan mendesak PT Jakarta Monorail (JM) untuk segera melunasi utang pembangunan 90 tiang monorel senilai sekitar Rp 193,226 miliar. Soalnya, PT JM mengaku membutuhkan waktu untuk membayar tiang monorel yang sudah dibangun sepanjang Kuningan hingga Senayan itu.
"Kita mengerti mereka itu kan business investment. Kita menunggu saja. Bukan karena kita enggak butuh. Mereka meminta waktu," kata Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Sabtu (30/11).
Total nilai pembangunan tiang monorel sebesar Rp 193,662 miliar merupakan hasil perhitungan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang sudah disepakati kedua belah pihak. Sebelum itu, total nilai pembangunan hanya Rp 136 miliar. "Value-nya bertambah," kata Kiswodarman.
Sekedar informasi, Proyek monorel sudah mulai digarap pada 2004 namun harus terhenti tiga tahun kemudian karena tidak mendapat investor. Sepanjang periode itu, Adhi Karya sudah mengeluarkan uang sekitar Rp 193,336 miliar untuk membangun 90 pondasi monorel.
Di sisi lain, PT JM selaku penanggungjawab proyek merasa menjadi pemilik dari pondasi tersebut. Adhi Karya kemudian melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Hasilnya, pada September tahun lalu, keluar putusan pengadilan yang menyatakan Adhi Karya adalah pemegang hak 90 pondasi monorel tersebut. Atas dasar itu, Juni, Kiswodarmawan menyebut PT JM harus menggantikan biaya pembangunan tiang monorel tersebut senilai sekitar Rp 193,662 miliar.
Terlepas dari itu, pertengahan September lalu, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan groundbreaking tanda pembangunan proyek monorel kembali dilakukan.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebar 7.000 Personel Amankan TPS, Irjen Karyoto: Jangan Terlena dengan Situasi Terlihat Landai!
Keduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Mudik Natal Diprediksi 23 Desember, 55.510 Kendaraan Akan Lintasi Tol Solo-Ngawi
Puncak arus mudik Natal diperkirakan terjadi pada 23 Desember 2023. Sebanyak 55.510 kendaraan akan melintas di ruas tol PT Jasa Marga Solo-Ngawi.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Libur Panjang, 181.431 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaPengusaha Tolak Usulan Kerja 4 Hari Seminggu, Begini Pertimbangannya
Padahal YLKI pun mengusulkan kebijakan serupa diterapkan di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaMengenal KA Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo, Kereta Api Terjauh di Indonesia
KA Pandalungan relasi Gambir-Jember anjlok pada Minggu (14/10) pagi.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPuji Setinggi Langit JK, Anies Sindir Sosok Karbitan: Belimbing Belum Matang Dimakan Sakit Perut, Asem
Anies memuji kinerja JK saat menjabat wapres yang bisa mengimbangi kerja presiden
Baca Selengkapnya