Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ADB masih yakin ekonomi Indonesia tumbuh maksimal di 2013

ADB masih yakin ekonomi Indonesia tumbuh maksimal di 2013 Supermarket. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Meskipun keadaan ekonomi global diperkirakan masih memburuk tahun depan, namun Indonesia diyakini masih bisa meraih pertumbuhan ekonomi 6,6 persen tahun depan. Asian Development Bank (ADB) memperkirakan motor penggerak perekonomian Tanah Air masih dari konsumsi domestik.

Pakar ekonomi senior ADB Edimon Ginting mengatakan proyeksi ADB menunjukkan bahwa empat pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tumbuh positif.

"Ada empat engine penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan," kata Edimon di Jakarta, Senin (17/12).

Edimon mengatakan, tahun depan konsumsi domestik masih memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi. Dia memproyeksikan konsumsi domestik menyumbang sekitar 3 persen kepada produk domestik bruto (PDB).

Apabila sektor konsumsi kuat, lanjut Edimon, akan menggerakkan mesin berikutnya yaitu investasi. "Indonesia tetap menjadi daerah yang menarik bagi negara lain. Indonesia menjadi negara keempat tujuan investasi," kata Edimon.

Edimon mengatakan, Indonesia menjadi negara tujuan investasi keempat setelah Amerika Serikat, China, dan India. "Ini juga didukung oleh pertumbuhan kredit domestik, ini tidak hanya akan memberikan pertumbuhan sekarang tapi juga masa depan," imbuh Edimon.

Di sisi lain, dia juga mengatakan upaya pemerintah untuk mendorong pembangunan infrastruktur juga telah terlihat. "Infrastruktur naik tumbuh 20 persen walaupun diharapkan bisa lebih dari itu. Pemerintah masih ekspansi ini, budget Rp 1,7 triliun sampai 2014," papar Edimon.

Dengan pembangunan infrastruktur yang tumbuh tinggi itu, lanjut dia, bisa menekan naiknya harga barang di Tanah Air. Tahun depan, dia memperkirakan inflasi hanya berkisar 4,5 persen saja. Sementara tahun ini berada di bawah target pemerintah yaitu di 4,3 persen.

Meskipun tahun ini kegiatan ekspor-impor Indonesia mengalami defisit, namun menurut Edimon tren itu tidak akan berlanjut hingga tahun depan. "Ekspor kita akhir tahun ini bisa tumbuh bisa negatif 8 persen, dari rekor tahun lalu turun tahun ini. Setelah turun drastis tidak mungkin lebih turun lagi, tahun depan akan naik," tutur Edimon.

Sementara impor dinilai masih tidak mengkhawatirkan. Sebab, impor yang sifatnya investasi terbukti terus naik.

(mdk/rin)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI

Kejelasan soal Insentif Jadi Salah Satu Kunci Dongkrak Pertumbuhan Industri Manufaktur RI

Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Ekonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi

Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China

Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Data BPS: Ekonomi Indonesia Salip AS dan Jepang, Tapi Keok dari China dan India

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tersebut relatif lebih baik dibandingkan sejumlah negara mitra dagang seperti Amerika Serikat dan Jepang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya