Ada perusahaan tunda melantai di bursa, BEI anggap kasuistis
Merdeka.com - Otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai kondisi pasar saham yang sedang bergejolak bukan menjadi alasan perusahaan untuk menunda pelaksanaan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO).
Sebagai contoh yang seharusnya melaksanakan IPO bulan ini adalah PT Bank Mualamat Indonesia Tbk (BBMI) namun calon emiten ini harus menelan kepahitan lantaran perusahaan harus menunda IPO.
"Kalau Mualamat valuasi harga saham perbankan sedang rendah makanya ditunda. Memang saat ini sedang bergejolak di pasar saham global maupun Asia namun siapa yang bisa memperkirakan pergerakan saham, buktinya hari ini indeks BEI dibuka naik," ujarnya Direktur Penilaian BEI, Hoesen saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (24/6).
Dia menambahkan, dalam pekan ini juga ada beberapa perusahaan yang akan melakukan pencatatan saham di BEI seperti Saratoga dan Semen Batu Raja. Dengan kondisi itu menunjukkan masih cukup positifnya industri pasar modal Indonesia.
"Sejauh ini bursa kita masih positif, masih cukup banyak perusahaan yang mencari dana di pasar modal untuk melakukan ekspansi," ungkapnya.
Di kesempatan yang sama, hari ini emiten konstruksi PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mencatatkan sahamnya di bursa dengan menawarkan 150 juta lembar saham atau 30 persen dari modal yang disetorkan penuh setelah IPO.
Direktur Utama ACST, Tan Tiam Seng Ronnie menambahkan tujuan perusahaan melakukan IPO untuk mendapatkan pencapaian kinerja yang lebih baik, transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas serta mendapatkan dana dari pasar modal.
Nantinya, perseroan mendapatkan dana dari pasar modal senilai Rp387,5 miliar, dan rencananya sebanyak 57,5 persen akan digunakan perseroan sebagai modal kerja.
"Sekitar 30 persen akan digunakan untuk pembayaran utang perbankan dan sisanya banyak 12,5 persen akan digunakan sebagai belanja modal perusahaan," ujarnya dalam keterangan tulis yang diterima merdeka.com.
Pada perdagangan perdana saham ACST ditawarkan dengan harga penawaran di level Rp 2.500 per lembar saham. ACST merupakan saham ke 14 yang masuk bursa di sepanjang tahun ini.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apresiasi Adalah Bentuk Pemberian Penghargaan, Berikut Penjelasannya
Apresiasi adalah proses menghargai dan mengakui nilai suatu karya atau prestasi seseorang atau sesuatu.
Baca SelengkapnyaDapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnya