Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Kebijakan Kerja dari Rumah, Konsumsi Listrik di Jakarta Turun 20 Persen

Ada Kebijakan Kerja dari Rumah, Konsumsi Listrik di Jakarta Turun 20 Persen PLN. merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) mencatat, konsumsi listrik di Jakarta Raya turun. Ini seiring dengan adanya kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) yang dilakukan beberapa perusahaan untuk mencegah penyebaran virus corona.

General Manager PLN Disjaya Ikhsan Asaad mengatakan, pemakaian listrik di wilayah Jakarta secara keseluruhan telah turun 20 persen dari tahun lalu. Ini dikarenakan pemakaiannya lebih banyak dilakukan di rumah tangga dibanding perkantoran

"Jadi konsumsi listrik Jakarta sampai dengan Mei ini turun 20 persen dibanding tahun lalu," kata Ikhsan dalam sesi teleconference, Rabu (6/5).

Sementara itu, pemakaian listrik di level rumah tangga kini mengalami peningkatan. Namun, Ikhsan menyatakan, ukuran tersebut tak bisa jadi tolak ukur konsumsi listrik secara keseluruhan di kawasan Ibu Kota.

"Bisnis, mal, itu turun 60 persen. Memang ada kenaikan di rumah tangga 6 persen. Jadi kenaikan di rumah tangga tidak sebanding dengan konsumsi listrik secara keseluruhan di Jakarta," tuturnya.

2.900 Warga Jakarta Sampaikan Aduan

Ikhsan menjelaskan, ada sebanyak 2.900 keluhan masyarakat akibat melonjaknya penagihan tarif listrik selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) saat ini. Dari total pengaduan tersebut, 94 persen di antaranya memang mengacu pada ukuran pemakaian. Sedangkan 6 persen lainnya lantaran ada kesalahan pencatatan administrasi.

"Dari data sampai saat ini jumlah pengaduan 2.900. 2.200 sudah diselesaikan, jadi angkanya sesuai pemakaian. Sementara 6 persen harus dikoreksi," jelasnya dalam siaran pers online, Rabu (6/5).

Ikhsan menyampaikan, angka 6 persen tersebut disebabkan oleh kesalahan administrasi, seperti rumah yang lama ditinggalkan namun tetap tertagih dengan tagihan rata-rata tiga bulan terakhir sebelum PSBB.

"Yang 6 persen harus dikoreksi karena pada saat orang datang rumah terkunci. Atau rumah kosong karena diambil data rata-rata tiga bulan," ujar dia.

Dia pun mengajak semua masyarakat untuk lebih menghemat pemakaian listrik. Sebab menurutnya, konsumsi listrik pasti akan meningkat ketika mayoritas orang saat ini bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan

PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
Indonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya

PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali

Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Tarif Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, PLN Jamin Tak Ada Mati Lampu
Tarif Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, PLN Jamin Tak Ada Mati Lampu

Darmawan memastikan kesiapan PLN untuk menghadirkan listrik yang tetap andal dan terjangkau demi menjaga daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Ini Solusi Bisa Diterapkan

Pemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI
Cegah Polusi Udara, Heru Gelontorkan Rp7 Miliar untuk Motor Listrik Dishub DKI

Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia
Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia

Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya