Ada hukum penyanderaan, penerimaan pajak dari pengusaha meningkat
Merdeka.com - Direktur penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat, Ditjen Pajak, Mekar Satria Utama mengungkapkan, dari total penerimaan pajak September 2015 sebesar Rp 686,27 triliun, sebesar 1 persennya bersumber dari PPh 25/29 atau wajib pajak orang pribadi yang bukan pegawai serta badan usaha.
Meski hanya 1 persen dari total penerimaan, namun Mekar mengatakan, angka penerimaan pajak dari pengusaha ini meningkat cukup signifikan.
"Untuk target PPh pasal 25/29 OP ditumbuhkan 10 persen, nah pencapaian kami sampai dengan September memang relatif lebih bagus dibandingkan jenis pajak PPh yang lainnya, pencapaiannya 89 persen atau pertumbuhannya kalau dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahu 2014 mengalami kenaikan sebesar 29 persen," jelas Mekar di Pulau Ayer, Kepulauan Seribu, Kamis (8/10).
Menurut Mekar, ada beberapa hal yang mendorong tingginya penerimaan pajak dari pengusaha antara lain penegakan hukum yang semakin gencar dilakukan terhadap pengusaha pengemplang pajak, termasuk penyanderaan atau gijzeling.
"Kemudian juga semakin gencarnya surat-surat imbauan yang disampaikan oleh teman-teman yang di KPP berdasarkan data-data informasi yang terkini yang kita dapatkan dari sumber-sumber informasi terakhir termasuk dari PPATK dan data-data dari OJK," jelas Mekar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.
Baca SelengkapnyaPegawai Bisa Terima THR Lebih Besar dari Gaji, Ini Syarat dan Ketentuannya
Menaker Ida bilang ada perusahaan yang membayar THR lebih besar dari ketentuan.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaSyok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan
Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.
Baca SelengkapnyaSegini Potongan Pajak yang Ditanggung Pekerja dengan Aturan PPh Terbaru
Aturan ini bukan merupakan peraturan baru, melainkan sudah diterapkan sejak tahun lalu untuk mempermudah dalam penghitungan PPh 21.
Baca SelengkapnyaMenaker Ingatkan Pengusaha Bayar THR Paling Lama H-7 Lebaran: Tak Boleh Dicicil
Ida menekankan, THR harus diberikan secara penuh, tidak boleh dicicil.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Ban Ternama di Cikarang Tutup, Nasib Ribuan Karyawannya Terancam PHK Massal
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaSudah Kena Kenaikan Cukai, Pengusaha Ingin Pajak Rokok Elektrik Ditunda Hingga 2026
Pelaku usaha mendesak Kementerian Keuangan menunda pelaksanaan pengenaan pajak rokok untuk rokok elektrik.
Baca Selengkapnya