AAUI: Laba industri asuransi capai Rp 4,7 triliun
Merdeka.com - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat laba industri asuransi sebesar Rp 4,7 triliun. Angka ini naik 21,9 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 3,9 triliun.
Ketua Bidang Statistik AAUI Budi Herawan mengatakan pencapaian laba tersebut lantaran adanya 69 perusahaan yang membukukan kinerja positif.
"Hanya 9 perusahaan yang mencatatkan run off dan ada 54 perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan laba di sepanjang tahun 2012," ujarnya saat acara AAUI 'Paparan Kinerja Asuransi Umum Tahun 2012 (Audited)' di Kantor AAUI, Jakarta, Senin (27/5).
Dia menambahkan, untuk premi bruto telah terjadi peningkatan menjadi Rp 39,4 triliun atau naik 14,3 persen dibanding tahun 2011 sebesar Rp 34,4 triliun.
"Ada sekitar 71 perusahaan yang mencatatkan kenaikan premi bruto dari 78 perusahaan Asuransi Umum di Indonesia," jelas dia.
Sementara, premi neto di akhir bulan tahun 2012 tumbuh menjadi Rp 19,6 triliun atau naik 16 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp 16,8 triliun.
Adapun pada beban usaha mencatatkan pertumbuhan sebesar 11,7 persen. Pertumbuhan ini lebih kecil bila dibandingkan pertumbuhan beban usaha pada tahun 2012 yang sebesar 27,1 persen.
Hasil investasi selama tahun 2012 terjadi peningkatan menjadi Rp 3,2 triliun dibandingkan pada tahun sebelumnya hanya mencapai Rp 2,9 triliun.
"Investment yield sudah tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 7,0 persen dibandingkan tahun sebelumnya mengalami pertumbuhan 7,6 persen," tutup dia.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaNaik 55 Persen, Laba Bersih BRI Life Tembus Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Dengan pencapaian Annualized Premium Equivalent (APE) ditahun 2024 sebesar Rp3,08 triliun.
Baca SelengkapnyaLaba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca SelengkapnyaAXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah, Ini Sederet Manfaatnya
Keunggulan lain dari yakni fitur badal haji dan wakaf. Wakaf yang bisa disalurkan bernilai hingga 45 persen dari nilai santunan asuransi.
Baca SelengkapnyaMaskapai dengan Gaji Pramugari Tertinggi di Dunia, Ada yang Sampai Rp1,8 Miliar
Industri penerbangan menjadi salah satu sektor yang kerap jadi incaran.
Baca SelengkapnyaSuka Bersepeda? Yuk, Andalkan Asuransi Milik BRI Insurance yang Bikin Hobi Jadi Semakin Aman Dijalani
Manfaatkan asuransi sepeda dari BRI Insurance yang bikin hobimu jadi aman dijalani.
Baca SelengkapnyaJemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta
Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp702,3 Miliar Sepanjang 2023
Keuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca Selengkapnya