Data AAJI: Klaim Meninggal Dunia Naik 17,4 Persen Akibat Covid-19
Merdeka.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total klaim meninggal dunia yang dibayarkan industri asuransi jiwa pada kuartal III-2020 mencapai Rp8,80 triliun atau naik 17,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2019 yang tercatat Rp7,49 triliun akibat pandemi Covid-19.
"Polis individu dengan koordinasi rumah sakit memang ada peningkatan pembayaran klaim khususnya kesehatan, sebagian terkait Covid-19," kata Kepala Bidang Keuangan, Pajak, dan Investasi AAJI Simon Imanto pada pemaparan kinerja AAJI secara virtual di Jakarta, Jumat (27/11).
Dalam pemaparannya, Simon menjelaskan pandemi Covid-19 membuat klaim meninggal dunia ikut terdongkrak yang tercermin dari kuartal I-2020 mencapai Rp2,74 triliun, kemudian kuartal II-2020 mencapai Rp2,75 triliun dan kuartal III-2020 mencapai Rp3,31 triliun.
Simon menambahkan klaim kesehatan juga meningkat pada kuartal III-2020 mencapai Rp2,44 triliun atau naik 8,9 persen dibandingkan kuartal II-2020 mencapai Rp2,24 triliun.
Secara tahunan, total klaim kesehatan justru menurun pada kuartal III-2020 mencapai 7,66 triliun atau turun 6,3 persen dari kuartal III-2019 mencapai Rp8,18 triliun.
Dia memperkirakan penurunan klaim kesehatan itu karena ada perubahan perilaku sebagian pemegang polis memilih berdiam diri di rumah dan tidak mengunjungi fasilitas medis ketika dalam keadaan sakit. "Ada beberapa perilaku pemegang polis yang memang di rumah, tidak kemana-mana, untuk menjaga kesehatan dan kecenderungan tidak ke rumah sakit, dibandingkan saat keadaan normal," katanya.
Total Klaim Keseluruhan
Sementara itu, AAJI mencatat total klaim secara keseluruhan hingga kuartal III-2020 mencapai Rp109,61 triliun atau turun 3,4 persen dari kuartal sama 2019 mencapai Rp113,52 triliun.
Namun secara kuartal, pembayaran klaim meningkat 26,7 persen dari Rp31,47 triliun pada kuartal II-2020 menjadi Rp39,88 triliun pada kuartal III-2020.
"Ini komitmen dan dukungan industri asuransi jiwa kepada pemegang polis untuk pembayaran klaim dan manfaat meski dalam kondisi Covid-19," kata Simon.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAnies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini
Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya