95 Persen obligasi yang dijualbelikan tidak likuid
Merdeka.com - Pasar surat utang (obligasi) Indonesia masih dinilai tidak likuid dibandingkan negara lain. Saat ini, dari 500 seri obligasi yang beredar, 95 persen obligasi tidak diperdagangkan atau obligasi tidur.
"Ini minimnya seri obligasi dan variasi obligasi yang diterbitkan," ujar direktur PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), Wahyu Treenggono saat edukasi wartawan pasar modal di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (14/7).
Dia mencontoh, di negara lain atau tetangga Indonesia di Asia Tenggara, seri obligasi yang dikeluarkan mencapai 3.000 seri. Untuk Indonesia, rata-rata perdagangan obligasi hanya mencapai volume Rp 63 miliar. Satu seri obligasi, rata-rata diperdagangkan sebanyak 3 kali dalam satu tahun.
Cara biar pasar obligasi dilirik investor, adalah meningkatkan jumlah korporasi yang menerbitkan serta variasi kupon obligasi. Semakin banyak obligasi, otomasi semakin memudahkan manager investasi untuk menawarkan produk pada masyarakat.
Di Indonesia, obligasi yang ditawarkan mayoritas lebih banyak berkupon tetap atau fix rate. Dibandingkan dengan obligasi berkupon variabel atau nol atau zero coupon bond. "Kalau sedikit pilihannya maka seri obligasi, akan di simpan sebab takut tidak ada pilihan lainnya," ungkapnya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaDinamika minat investasi pada IKN meningkat, apalagi pemerintah menjamin risiko demand pada tahap awal.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaTernyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnya