90 persen transaksi di perbatasan Papua gunakan mata uang Kina
Merdeka.com - Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Papua, Joko Supratikto mengakui pihaknya kini tengah dalam proses menjalin kerja sama dengan bank sentral Papua Nugini (PNG). Kerja sama BI-Bank PNG dilakukan untuk menangani peredaran uang Kina, mata uang PNG di Indonesia.
"Kerja sama atas dasar kebutuhan Bank Sentral PNG untuk pengaturan mata uang Kina yang banyak beredar di Papua, karena Kina sering kali kosong di negerinya sendiri," ucapnya seperti ditulis Antara, Rabu (27/1).
Hal tersebut menurutnya juga menjadi perhatian khusus bagi BI karena sesuai aturan, transaksi keuangan di seluruh wilayah Indonesia harus menggunakan Rupiah, bukan mata uang negara lain.
"Ini jadi perhatian khusus, terus terang sekarang di perbatasan Skouw transaksi hampir 90 persen menggunakan Kina. Sementara kita punya kewajiban menggunakan Rupiah di seluruh wilayah Indonesia," kata dia.
Dia menambahkan bahwa BI telah mengambil langkah-langkah untuk bisa sesegera mungkin menghadirkan tempat penukaran mata uang resmi yang khusus bekerja di wilayah perbatasan.
"Kami sudah sempat mengumpulkan pengusaha valuta asing dan perbankan, kami terus mendorong untuk pembelian money changer di sana, dan beberapa waktu ke depan, kami akan secara khusus mengunjungi perbatasan untuk melihat secara detil," kata Joko.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaBuronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024 Naik Lebih dari 100%, Nilainya Triliunan
PPATK mengungkap temuan transaksi keuangan mencurigakan di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan Triliunan Rupiah Jelang Pemilu 2024
Angka transaksi mencurigakan tersebut mencapai triliunan rupiah dari ribuan nama.
Baca SelengkapnyaProduksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi
Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu
Baca SelengkapnyaApakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.
Baca Selengkapnya5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaPungli di Rutan, 93 Pegawai KPK Disidang Etik Dewas pada 17 Januari
Fokus sidang kode etik bukan berapa besaran uang diterima para pihak yang terlibat, melainkan soal integritas sebagai pegawai KPK.
Baca Selengkapnya