6 Maskapai ini terancam dapat sanksi karena jadi 'raja' delay
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melansir data terkait beberapa maskapai yang kerap mengalami keterlambatan jadwal penerbangan (delay) sepanjang Januari-Juni 2013. Data tersebut menunjukkan setidaknya terdapat enam maskapai yang sering delay.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub Bambang S Ervan mengatakan, pihaknya akan memberlakukan sanksi terhadap enam maskapai tersebut. Menurut dia, sanksi ini diberikan sebagai langkah pembinaan pemerintah agar maskapai yang bersangkutan membenahi pelayanannya kepada masyarakat.
"Mereka diperingatkan, dibina, agar mereka memberikan pelayanan lebih baik lagi," ujar Bambang saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Sabtu (14/12).
Bambang mengatakan, sanksi yang diberikan beragam mulai dari teguran hingga peringatan. Menurut dia, peringatan yang diberikan salah satunya adalah penundaan pemberian izin bagi maskapai jika ingin menambah rute penerbangan.
"Kemudian, kalau maskapai minta izin penambahan pesawat 10 unit, misalnya, kita hanya berikan 5 unit saja," terang dia.
Selanjutnya, terkait dengan penundaan izin tersebut, Bambang menerangkan, hal itu sudah dijalankan pada beberapa maskapai. Tetapi, dia enggan menyebut maskapai mana yang telah mendapat peringatan berupa penundaan izin penambahan rute maupun pesawat.
"Soal tidak dikabulkannya izin yang sudah diajukan maskapai, itu sudah ada kasusnya. Tapi, maskapainya tidak bisa saya sebutkan," terang dia.
Lebih lanjut, Bambang menerangkan, Kemenhub tidak dapat memberikan sanksi fatal berupa pencabutan izin operasi maskapai. Menurut dia, hal ini disebabkan Kemenhub masih mempertimbangkan aspek pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kalau izin operasinya dicabut, bagaimana dengan masyarakat?" pungkas dia.
Berikut 6 maskapai yang masuk peringkat tertinggi kasus delay sepanjang Januari-Juni tahun 2013 menurut data Kementerian Perhubungan:
Lion Air
Lion Air mengalami 20.882 kali delay. Penyebabnya antara lain:
- Kategori delay selama 16-30 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (27,43 persen).
- Kategori delay selama 31-120 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (26,64 persen).
- Kategori delay selama 121-240 menit disebabkan oleh faktor non-teknis operasional (1,2 persen).
- Kategori delay selama lebih dari 240 menit disebabkan oleh faktor non-teknis operasional (0,2 persen).
Garuda Indonesia
Garuda Indonesia mengalami 10.083 kali delay. ?Penyebabnya antara lain:
- Kategori delay selama 16-30 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (24,44 persen).
- Kategori delay selama 31-120 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (23,21 persen).
- Kategori delay selama 121-240 menit disebabkan oleh faktor non-teknis operasional (3,26 persen).
- Kategori delay selama lebih dari 240 menit disebabkan oleh faktor non-teknis operasional (1,05 persen).
Sriwijaya Air
Sriwijaya Air mengalami 7.242 kali delay. ?Penyebabnya antara lain:
- Kategori delay selama 16-30 menit disebabkan oleh faktor non-teknis operasional (30,45 persen).
- Kategori delay selama 31-120 menit disebabkan oleh faktor non-teknis operasional (47,36 persen).
- Kategori delay selama 121-240 menit disebabkan oleh faktor non-teknis operasional (5,14 persen).
- Kategori delay selama lebih dari 240 menit disebabkan oleh faktor cuaca (0,79 persen).
Airasia
Indonesia AirAsia mengalami 6.691 kali delay. ?Penyebabnya antara lain:
- Kategori delay selama 16-30 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (32,45 persen).
- Kategori delay selama 31-120 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (24,17 persen).
- Kategori delay selama 121-240 menit disebabkan oleh faktor non-teknis operasional (1,05 persen).
- Kategori delay selama lebih dari 240 menit disebabkan oleh faktor non-teknis operasional (0,82 persen).
Merpati Nusantara
Merpati Nusantara Airlines mengalami 5.758 kali delay. Penyebabnya antara lain:
- Kategori delay selama 16-30 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (14,16 persen).
- Kategori delay selama 31-120 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (26,66 persen).
- Kategori delay selama 121-240 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (3,08 persen).
- Kategori delay selama lebih dari 240 menit disebabkan oleh faktor non-teknis operasional (2,04 persen).
Wings Air
Wings Air mengalami 5.584 kali delay. ?Penyebabnya antara lain:
- Kategori delay selama 16-30 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (23,07 persen).
- Kategori delay selama 31-120 menit disebabkan oleh faktor teknis operasional (28,26 persen).
- Kategori delay selama 121-240 menit, disebabkan oleh faktor teknis operasional (2,78 persen).
- Kategori delay selama lebih dari 240 menit, disebabkan oleh faktor lain-lain (0,45 persen).?
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maskapai Diimbau Waspada Usai Penembakan Pesawat di Dekai
Akibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesawat Batik Air dari Aceh Gagal Terbang Menuju Bandara Soekarno-Hatta
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaLion Air Bawa Jemaah Umrah Tiba-Tiba Mendarat di Kualanamu, Ini Penyebabnya
Pesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaJatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya
AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Detik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca Selengkapnya