6 Hal wajib diperhatikan untuk kaya raya dari investasi properti
Merdeka.com - Hampir semua orang di dunia ini ingin hidup kaya raya dan berkecukupan. Berbagai cara dilakukan, mulai dari bekerja keras siang dan malam hingga investasi di berbagai sektor usaha.
Salah satu sektor investasi yang menjanjikan adalah properti. Tak ada yang meragukan bahwa properti merupakan elemen investasi yang paling solid. Sebab, investasi di sektor riil ini tak terpengaruh inflasi seperti investasi di sektor keuangan.
Properti tak hanya beli, simpan, dan jual saja. Ada beberapa hal yang penting diperhatikan agar nilainya terus meroket. Sebagai investor properti, Anda bisa kaya-raya bila memerhatikan enam tips berikut ini:
Berikut tips investor properti seperti dikutip dari rumah.com di Jakarta, Jumat (27/11):
Peningkatan nilai tanah
Peningkatan nilai tanah merupakan keuntungan lain dari investasi properti. Jumlah penduduk terus bertambah, sementara jumlah tanah tidak dapat bertambah. Ini merupakan teori yang secara sederhana menjelaskan mengapa harga tanah terus merangkak naik dari waktu ke waktu.
Lokasi dan infrastruktur jalan maupun transportasi yang prima merupakan beberapa faktor yang membuat harga tanah naik secara signifikan. Bagi Anda yang ingin kaya raya investasi properti, pilihlah daerah sunrise property yang akan membuat keuntungan investasi Anda berlipat ganda.
Peningkatan pendapatan
Berbagai macam properti dari tanah kosong, rumah, apartemen, ruang perkantoran, atau ruko dapat menghasilkan pendapatan sewa bulanan atau tahunan. Dalam ilmu properti hal ini disebut sebagai rental yield (hasil sewa). Lahan kosong saja bisa disewakan untuk lahan parkir.
Namun, yang harus diingat adalah sifat kelangkaan tanah yang terus terjadi akan membuat nilai sewa naik. Itulah sebabnya pemilik properti yang menyewakan propertinya kepada pihak lain dapat mengharapkan kenaikan nilai sewa setiap tahun, paling tidak sebesar inflasi.
Nilai tambah
Nilai tambah investasi properti bisa diperoleh dari pengembangan lahan kosong, atau merenovasi bangunan dengan menggunakan gaya arsitektur atau desain tertentu yang lebih indah dan trendy.
Kreativitas seperti ini akan menghasilkan nilai jual lebih besar dibandingkan dengan jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli tanah dan membangun properti tersebut.
Hal ini merupakan teori dasar investasi properti, yakni mengembangkan tanah untuk menghasilkan nilai tambah. Para pelakunya disebut property dealer.
Aman dari inflasi
Secara tradisional, orang membeli tanah dan bangunan untuk menjaga nilai investasi tersebut agar tidak tergerus inflasi. Artinya, pemilik dana merasa yakin, dengan membeli tanah dan bangunan, nilai investasi tersebut tidak akan menurun seperti nilai mata uang yang tergerus inflasi. Investasi tanah seolah tahan terhadap inflasi.
Agunan yang baik
Dibandingkan dengan investasi finansial, properti merupakan agunan atau jaminan yang paling solid. Bank pun tidak segan-segan meminjamkan uang sampai 80 persen dari nilai properti yang diagunkan.
Sebagai investor, Anda dapat merenovasi rumah dengan mengagunkan sertifikat rumah tersebut. Pada saat rumah selesai direnovasi, tentu harga sewa rumah akan naik, dan Anda dapat lebih leluasa mencicil pembayaran ke bank.
Pendongkrak investasi
Salah satu keistimewaan investasi properti dibanding investasi lain adalah daya pengungkit yang tinggi. Artinya, jika Anda memiliki uang Rp 100 juta untuk berinvestasi di sektor properti sebagai uang muka (DP), maka Anda bisa memiliki investasi properti sebesar Rp 500 juta atau lima kali lipat, karena sisanya sebesar Rp 400 juta dibayar dengan menggunakan pembiayaan dari bank.
Bila diasumsikan nilai investasi (capital gain) naik 10 persen per tahun, maka nilai investasi tersebut menjadi Rp 550 juta. Artinya, keuntungan Anda Rp 50 juta (Rp 550 juta â Rp 500 juta). Jadi, keuntungan investasi Anda sesungguhnya bukan 10 persen, tetapi 50 persen dari nilai investasi awal Anda yang cuma Rp 100 juta.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan Insentif Pajak Properti 2024 Dipercaya Bakal Dongkrak Penjualan Apartemen
Kepemilikan apartemen tidak hanya untuk hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai instrumen investasi yang memberikan imbal hasil bagi pemiliknya.
Baca SelengkapnyaInsentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apa Arti Pemilu? Ketahui Asas & Dasar Penyelenggaraan Pemilihan di Indonesia
Apa arti pemilu? Berikut penjelasannya secara rinci.
Baca SelengkapnyaIngin Berinvestasi Kesehatan? Miliki 11 Alat Olahraga Ini di Rumah!
Tidak perlu alat-alat mahal dan canggih, cukup dengan beberapa alat sederhana yang akan memberikan Anda latihan yang efektif
Baca SelengkapnyaGagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan
Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.
Baca SelengkapnyaRayu Investor Tanam Modal, Menteri Trenggono Janji Bagi-Bagi Insentif Buat Pengusaha
Dia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaPakai Istilah Sulit saat Debat Pilpres, Gibran Bantah Tiru Gaya Jokowi
Gibran beralasan, frasa yang digunakannya sebenarnya merupakan istilah investasi.
Baca SelengkapnyaRumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'
Meski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.
Baca Selengkapnya