Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

50 Korban Jiwasraya Geruduk Kantor Menteri Sri Mulyani Tagih Penjelasan Pembayaran

50 Korban Jiwasraya Geruduk Kantor Menteri Sri Mulyani Tagih Penjelasan Pembayaran Forum Korban Jiwasraya menyambangi kantor Kementerian Keuangan. ©2020 Liputan6.com/Athika Rahma

Merdeka.com - Forum Korban Jiwasraya menyambangi kantor Kementerian Keuangan hari ini, Kamis (6/2). Kedatangan mereka untuk menagih pembayaran klaim yang harusnya mereka terima jauh-jauh hari.

Di hadapan wartawan, para nasabah yang berjumlah 50 orang tersebut menyampaikan maksud kedatangan mereka. Mereka ingin bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk berdialog mengenai skema pembayaran klaim.

"Kita ingin audiensi dan mengantarkan surat, tujuannya sederhana. Kita harapkan bantuan untuk bisa selesaikan masalah ini. Kita mau dialog saja, bagaimana sih skema bayarnya," papar Muslim, salah satu nasabah pemegang polis Jiwasraya.

Mereka menyatakan sudah beberapa kali mendatangi kantor Kementerian Keuangan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, para nasabah Jiwasraya tersebut belum diterima dan menemui menteri secara langsung.

400 WNA Turut Jadi Korban Jiwasraya

Tidak cuma nasabah dari dalam negeri, ada pula nasabah berkewarganegaraan asing yang turut menjadi korban. Kira-kira, sekitar 400 orang Warga Negara Asing (WNA) turut menjadi pemegang polis produk Jiwasraya.

"Saya kalau ikut hukum di Indonesia kan ada tax amnesty, kita harus ikut, kalau ada dana dari luar negeri, world wide asset kita harus laporkan," ujar Johny Mahtani, salah satu nasabah berkewarganegaraan Belanda.

Jumlah klaim dari para nasabah sendiri berbeda-beda. Ada yang Rp1 miliar hingga Rp5 miliar. Semuanya menjadi dana pegangan untuk kehidupan dan bisnis mereka.

"Jadi bisnis kita ini semuanya macet, kita punya rencana bisnis tidak jalan, mau kasih anak juga tidak jalan, semuanya kena dampak," ujar Muslim.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran

Isu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran

Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sempat Bermasalah, 2 BUMN Ini Didemo Karyawan karena Pembayaran THR

Sempat Bermasalah, 2 BUMN Ini Didemo Karyawan karena Pembayaran THR

Pegawai BUMN ini demo lantaran perusahaan tidak memberikan THR yang menjadi hak karyawan.

Baca Selengkapnya
Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Respons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani

Media asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Kasih Keringanan Utang 2.328 'Wong Cilik' di 2023

Sri Mulyani Kasih Keringanan Utang 2.328 'Wong Cilik' di 2023

Kementerian Keuangan memberikan keringanan utang kepada 2.821 debitur.

Baca Selengkapnya
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.

Baca Selengkapnya
Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja

Menkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja

Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya

Baca Selengkapnya
Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri

Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.

Baca Selengkapnya
Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Kinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu

Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.

Baca Selengkapnya