50 Korban Jiwasraya Geruduk Kantor Menteri Sri Mulyani Tagih Penjelasan Pembayaran
Merdeka.com - Forum Korban Jiwasraya menyambangi kantor Kementerian Keuangan hari ini, Kamis (6/2). Kedatangan mereka untuk menagih pembayaran klaim yang harusnya mereka terima jauh-jauh hari.
Di hadapan wartawan, para nasabah yang berjumlah 50 orang tersebut menyampaikan maksud kedatangan mereka. Mereka ingin bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk berdialog mengenai skema pembayaran klaim.
"Kita ingin audiensi dan mengantarkan surat, tujuannya sederhana. Kita harapkan bantuan untuk bisa selesaikan masalah ini. Kita mau dialog saja, bagaimana sih skema bayarnya," papar Muslim, salah satu nasabah pemegang polis Jiwasraya.
Mereka menyatakan sudah beberapa kali mendatangi kantor Kementerian Keuangan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Namun, para nasabah Jiwasraya tersebut belum diterima dan menemui menteri secara langsung.
400 WNA Turut Jadi Korban Jiwasraya
Tidak cuma nasabah dari dalam negeri, ada pula nasabah berkewarganegaraan asing yang turut menjadi korban. Kira-kira, sekitar 400 orang Warga Negara Asing (WNA) turut menjadi pemegang polis produk Jiwasraya.
"Saya kalau ikut hukum di Indonesia kan ada tax amnesty, kita harus ikut, kalau ada dana dari luar negeri, world wide asset kita harus laporkan," ujar Johny Mahtani, salah satu nasabah berkewarganegaraan Belanda.
Jumlah klaim dari para nasabah sendiri berbeda-beda. Ada yang Rp1 miliar hingga Rp5 miliar. Semuanya menjadi dana pegangan untuk kehidupan dan bisnis mereka.
"Jadi bisnis kita ini semuanya macet, kita punya rencana bisnis tidak jalan, mau kasih anak juga tidak jalan, semuanya kena dampak," ujar Muslim.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Sri Mulyani Tak Masuk Bursa Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Jawaban Gibran
Sri Mulyani dikabarkan tidak masuk dalam menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSempat Bermasalah, 2 BUMN Ini Didemo Karyawan karena Pembayaran THR
Pegawai BUMN ini demo lantaran perusahaan tidak memberikan THR yang menjadi hak karyawan.
Baca SelengkapnyaRespons Wamen BUMN hingga Ketua OJK yang Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Menteri Keuangan Pengganti Sri Mulyani
Media asing mulai mengulas sejumlah nama yang akan menjadi menteri keuangan pengganti Sri Mulyani di kabinet berikutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Kasih Keringanan Utang 2.328 'Wong Cilik' di 2023
Kementerian Keuangan memberikan keringanan utang kepada 2.821 debitur.
Baca SelengkapnyaDukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.
Baca SelengkapnyaMenkeu Sri Mulyani Buka Suara soal Isu Mundur dari Kabinet: Saya Bekerja, Saya Bekerja
Menkeu Sri Mulyani membantah isu dirinya mundur dari jabatannya
Baca SelengkapnyaKejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
Kejari Serang menyatakan kasus Muhyani tidak layak untuk dilimpahkan ke pengadilan pengembala ternak itu melakukan pembelaan terpaksa.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca Selengkapnya