Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Syarat Harus Dipenuhi Fintech P2P untuk Dapat Izin OJK, Termasuk Kantor yang Layak

5 Syarat Harus Dipenuhi Fintech P2P untuk Dapat Izin OJK, Termasuk Kantor yang Layak ilustrasi fintech. ©2018 thenextweb.com

Merdeka.com - Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Financial Technology Otoritas Jasa keuangan (OJK), Hendrikus Passagi membeberkan lima hal penting yang menjadi acuan OJK dalam melihat keseriusan dan memberi izin perusahaan Financial Technology Peer to Peer (P2P) Lending. Salah satunya yaitu terkait kelembagaan.

"Kelembagaan dibagi menjadi dua, perangkat keras yang dapat terlihat dan perangkat lunak yang tidak dapat terlihat. Pada perangkat lunak, kami akan melihat berapa modal setoran Anda, Sumber Daya Manusia (SDM) nya, karena ini merupakan transaksinya virtual, di mana kita tidak melakukan transaksi secara face to face," jelas Hendri, dalam acara peresmian gedung baru DanaRupiah, di Jakarta, Rabu (22/1).

Menurut Hendri, perkantoran sangat penting karena menunjukkan keseriusan perusahaan jasa keuangan (dalam hal ini DanaRupiah) dalam mengelola bisnis, dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Selanjutnya, pada empat area yang menjadi pertimbangan OJK adalah model bisnis, pengelolaan risiko, cara perusahaan menangani keluhan konsumen (perlindungan konsumen), cara perusahaan meyakinkan OJK.

Paling penting dilihat OJK yaitu cara perusahaan meyakinkan OJK bahwa platform pada keuangan tidak digunakan untuk pencucian uang atau pendanaan aksi terorisme.

"Jadi kalau Anda ingin melakukan perizinan (ke OJK), penuhi lima area tersebut. Jangan pernah bermimpi (untuk disahkan) kalau Anda mengabaikan 5 kriteria tersebut (yang sudah dipaparkan). Kantornya tidak harus 100 lantai, ukuran kami adalah kelayakan untuk memenuhi lima aspek yang telah disebutkan," papar Hendri.

Kantor Dinilai Menjadi Tingkat Keseriusan

Hendri menegaskan bahwa lokasi dan keadaan kantor jasa keuangan dinilai menjadi cermin dalam hal keseriusan membangun industri serta menjaga nama baik dan reputasi perusahaan jasa keuangan yang dikelola.

"Kalau Anda kantornya di area yang tidak jelas, kami pun berpikir, tidak jelas kawan ini. Kalau misalnya (kantor dengan reputasi baik) berkantor di daerah pengedar narkoba, itu juga menjadi ukuran bagi kami. Jadi lokasi kantor itu penting bagi bagi kami," papar Hendri.

Kemudian, Hendri menjelaskan bahwa OJK dalam dunia keuangan, untuk menjaga dana publik, berprinsip tampilan perusahaan yang nampak dan kualitas para pekerja harus sama jelasnya.

Hal itu penting karena Fintech P2P Lending ini merupakan perusahaan yang melibatkan dana publik. Sehingga sebagai OJK, Hendri melihat keamanan dana publik sangat komplek. "Sehingga itu (merupakan) tujuan utama bagi kami, untuk memastikan dana publik tidak disalahgunakan," jelas Hendri.

Selain menjadi tingkat keseriusan, Hendri melihat penampilan perusahaan juga dapat menjadi nilai kepercayaan dari publik itu sendiri. "Bukan hanya kemampuan pengelolaan keuangan, tetapi juga penampilan , lokasi kantor perusahaan dan juga kesiapan operasional kantor tersebut."

Tanggapan Asosiasi

Di sisi lain, Ketua Harian Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah menjelaskan bahwa lokasi dan kelayakan kantor juga merupakan sisi kepentingan suatu perusahaan, untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat dan regulator.

"Dalam hal ini, kami harus bisa meyakinkan masyarakat kalau kami merupakan bagian dari industri jasa keuangan, kita sudah masuk dalam golongan industri yang memiliki kredibilitas. Kita harus eksis, contohnya dengan lokasi perusahaan yang jelas dan mudah diakses," tandas Kuseryansyah.

Reporter Magang : Nurul Fajriyah

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK

20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK

OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Dirut Danacita Muncul Usai Viral Beri Pinjaman ke Mahassiwa ITB: Kami Bukan Pinjol

Dirut Danacita Muncul Usai Viral Beri Pinjaman ke Mahassiwa ITB: Kami Bukan Pinjol

Sebagai perusahaan p2p lending yang berizin OJK, Danacita mengaku taat terhadap pedoman perilaku dari Asosiasi Fintech.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Resmi Ditutup, OJK Harap BFN-IFSE 2023 Tingkatkan Literasi Teknologi Keuangan Digital

Sektor fintech syariah dapat terus tumbuh dan mampu menjawab kebutuhan keuangan konsumen Muslim di Indonesia.

Baca Selengkapnya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Banyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar

Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.

Baca Selengkapnya
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini

Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan

Dalam menghadapi era digitalisasi, perbankan dituntut untuk adaptif dalam memanfaatkan saluran penyampaian informasi kepada khalayak.

Baca Selengkapnya