Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Sindiran Menteri Susi soal impor garam, lele, dan pakan ikan

5 Sindiran Menteri Susi soal impor garam, lele, dan pakan ikan Menteri Susi Pudjiastuti. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bukan rahasia lagi, pasar Indonesia terus diserbu pelbagai produk impor. Produknya beraneka ragam, mulai dari pangan, kebutuhan rumah tangga, pakaian, elektronik, otomotif, telekomunikasi, dan masih banyak lagi.

Pemerintah selalu beralasan, dibukanya keran impor untuk memenuhi tingginya permintaan serta kebutuhan masyarakat. Sebab, produk lokal belum mampu memenuhi permintaan pasar dalam negeri.

Pemerintahan baru di bawah komando Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ditantang untuk menekan, mengurangi tingginya tingkat ketergantungan Indonesia terhadap produk impor. Sebab, pendekatan impor terbukti merugikan pebisnis lokal. Sebut saja kebijakan impor gula yang disebut-sebut telah membuat PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) mengalami kerugian sebesar Rp 2,5 triliun.

Kebiasaan impor juga menghambat laju pertumbuhan industri nasional. Bahan baku untuk produk lokal banyak didatangkan dari negara lain. Padahal sudah ada aturan soal tingkat komponen dalam negeri (TKDN) untuk menekan produk impor membanjiri dalam negeri.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga ikut angkat bicara soal kebiasaan impor. Susi prihatin dengan maraknya impor komoditas kelautan dan perikanan. Susi berulang kali menyindir kebiasaan impor. Merdeka.com mencatatnya. Berikut paparannya.

Lele produk impor, ekornya saja yang lokal

Kebijakan pemerintah lama membuat Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti geleng-geleng kepala. Dia merasa, selama ini rakyat Indonesia justru tidak bisa menikmati hasil perikanannya yang begitu melimpah.

Menurutnya, selama ini rakyat hanya makan ikan budidaya. Bahkan ikan budidaya ini bisa juga dibilang produk impor. Pasalnya, 85 persen komponen produksinya berasal dari impor. Contohnya adalah ikan lele.

"Ikan lele itu kelihatannya saja lokal, tapi ibu-ibu tahu kompenennya itu impor, pakannya," kata Susi saat menjadi pembicara dalam dialog Perempuan Anti Korupsi di Hotel Grand Tjokro, Yogyakarta, Rabu (10/12).

Susi menilai jika pakannya impor itu sama saja ikan lele adalah produk impor. "Kepala sama dagingnya jadinya impor, yang lokal tinggal ekornya saja," ujarnya.

Dana petani saya kasih ke Menteri Perdagangan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta agar impor garam dihentikan. Sebab, itu bertentangan dengan tugasnya meningkatkan produksi garam lokal.

"Portofolio di Kementerian Kelautan dan Perikanan bagaimana menghidupkan petani garam dengan dana miliaran rupiah. Ketika kami berusaha menghidupkan mereka, Kementerian Perindustrian buka impor garam industri," ucap Susi di kantornya, Jakarta, Selasa (11/10).

Susi mengaku sudah bertemu Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk meminta penyetopan impor garam.

"Saya bilang, 'saya menghidupkan petani garam kemudian Pak Gobel buka keran impor. Nanti dana untuk petani saya kasih saja ke bapak. Terserah bapak kasih mati atau hidup itu petani'," katanya.

Topik pilihan: Kapal Asing | Pencurian Ikan

Ketergantungan impor membahayakan

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan dirinya tak memungkiri pakan ikan di Indonesia didominasi produk impor. Namun Susi tidak menyebut nilai importasi pakan ikan.

"Kalau budidaya itu 80 persen harga ada di dalam pakannya. Pakan ini 99 persen masih impor, ada beberapa tempat, kecil sekali porsi produksi Indonesia, makan hasil ikan Indonesia," ujar Susi dalam diskusi Chief Editor Meeting di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), beberapa waktu lalu.

"Sektor perikanan budidaya berkembang luar biasa, saya senang. Tetapi saya ingin perikanan budidaya tidak ditunjang oleh pakan ikan impor. Kalau ketergantungan 70 persen impor ini membahayakan dan rentan sekali," tuturnya.

Susi menegaskan, tidak ada jalan lain, untuk mengurangi impor pakan ikan harus membangun industri dalam negeri.

"Jadi ini PR kita semua. Kalau bisa 0 kita impor komponennya. Kita harus mulai setop pakan ikan dari Thailand dan pakan ikan harus datang dari Banyuwangi. Dengan aturan pengetatan illegal fishing saya yakin ikan lemuru akan kembali lagi, kakap merah 10 ton per hari di Cilacap akan ada lagi. Ini semua harapan kita, saya berjanji akan berusaha untuk on the right track," tegasnya.

Topik pilihan: Kapal Asing | Pencurian Ikan

Latih petani tidak ada hasilnya

Ketergantungan Indonesia akan garam impor membuat gerah Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Besarnya alokasi anggaran dari pemerintah untuk pelatihan dan mendukung petani garam lokal sia-sia karena Indonesia saban tahun selalu mendatangkan garam impor.

"Kita keluarkan banyak uang untuk latih dan support petani, tapi tidak ada hasilnya karena kalah dengan impor mereka (negara asing)," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/12).

Selama garam impor masih didatangkan, produk garam lokal seolah tenggelam. Imbasnya, petani garam semakin sengsara. Atas dasar itu Menteri Susi meminta koleganya di kabinet, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Perindustrian Saleh Husen untuk menyetop kebiasaan impor garam.

"Impor garam akan kita hentikan. Saya sudah bicara dengan menteri perindustrian dan menteri perdagangan," jelas dia.

Dia menuturkan, pemerintah sepakat mulai mengurangi volume impor garam tahun depan. Bahkan Susi yakin Indonesia bisa swasembada garam dalam waktu dekat. "Tahun depan kita berusaha akan mengurangi impor garam 25 persen dan dalam 3 tahun kita sudah bisa swasembada garam, Insya Allah," tegasnya.

Topik pilihan: Kapal Asing | Pencurian Ikan

Garam diimpor, petani susah terus

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyindir dua koleganya yaitu Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. Kedua kementerian ini disebut masih tertutup soal kebijakan impor garam yang merugikan rakyat kecil khususnya petani.

Dalam pandangan Susi, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian seharusnya terbuka mengenai kebijakan ini dan menjelaskan alasan garam harus diimpor. Pasalnya, petani di dalam negeri selama ini kesulitan menjual garam mereka karena harus bersaing dengan garam impor.

Susi enggan menjelaskan importir yang bermain di balik derasnya keran impor garam. Dia menyebut importir garam dengan sebutan Samurai.

"Itu kementerian perdagangan dan perindustrian harus buat penjelasan. Tidak boleh begitu seharusnya sebagai bisnis garam. Petani kita bisa susah terus dan tidak boleh begitu. Saya mau perdagangan, perindustrian buat data siapa itu Samurai 5 dan Samurai 7," ucap Susi di KKP, Jakarta, Senin (8/12).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Strategi Pemerintah Atasi Kelangkaan Beras, Termasuk Buka Keran Impor

Harapannya, langkah itu bisa menambah suplai untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Jelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja

Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Pemerintah Izinkan Lagi Bulog Impor Beras 1,6 Juta Ton di 2024, Ini Alasan Kemendag

Tambahan kuota impor ini jadi pelengkap izin impor sebanyak 2 juta ton yang sudah diproses lebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Dirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024

Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.

Baca Selengkapnya
Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Q&A: Fakta dan Penjelasan Lengkap Aturan Pembatasan Barang dari Luar Negeri yang Diizinkan Masuk oleh Bea Cukai

Salah satu aturan tersebut memberikan kewenangan kepada Bea Cukai untuk melakukan penataan kembali kebijakan impor dengan menggeser pengawasan impor

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin: Jangan Biarkan Orang Tak Punya Etika Mengatur Negeri Seenaknya Udelnya!

Cak Imin dan Anies tidak ingin orang-orang tidak punya etika memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya