Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Serangan Faisal Basri bisa bikin kuping SBY panas

5 Serangan Faisal Basri bisa bikin kuping SBY panas sby ratas isis. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Masa jabatan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) tinggal dalam hitungan hari. Presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla siap mengambil alih tongkat komando kepemimpinan nasional untuk lima tahun ke depan.

Kurang dari 100 hari atau hanya sekitar dua bulan lagi, kabinet Indonesia Bersatu jilid II di bawah komando SBY akan lengser. Meskipun sudah di penghujung pemerintahan, SBY masih tak bisa lepas dari kritik tajam. Bahkan semakin keras. Termasuk kritik terkait kebijakan ekonomi di akhir masa jabatannya.

Salah satunya soal terus membengkaknya anggaran subsidi energi, khususnya subsidi BBM yang berimbas pada lahirnya kebijakan membatasi konsumsi dan penjualan BBM bersubsidi di beberapa tempat. Penjualan solar dibatasi waktunya maksimal sampai pukul 18.00 WIB. Masyarakat di sejumlah daerah pun mengakui mulai merasakan dampak buruk kebijakan ini, yakni kesulitan memperoleh solar. Pengusaha angkutan umum juga ikut mengeluh sulitnya memperoleh pasokan bahan bakar solar. Kalaupun ada, harganya jauh lebih mahal karena tanpa subsidi.

Ekonom Faisal Basri menyerang SBY . Menurutnya, kesalahan SBY menurunkan harga BBM subsidi pada 2008-2009 yang dinilai hanya untuk pencitraan, telah mengorbankan anggaran negara saat ini.

"Harusnya juga SBY kembali naikkan harga BBM Juli kemarin. Itu juga bulan puasa, enggak ada demo lah. Kita sudah kehilangan momen naik Rp 1.500 lah setidaknya," kata Faisal dalam diskusi di Gedung Sarinah, kemarin.

Merdeka.com mencatat pernyataan dan kritik keras Faisal Basri yang bisa bikin kuping SBY memerah. Berikut paparannya.

Subsidi bengkak salah SBY

Ekonom Faisal Basri menyalahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas pembengkakan anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tembus Rp 300 triliun tahun ini. Alih-alih menaikkan harga BBM subsidi selama memerintah, SBY malah justru menurunkannya sebanyak dua kali untuk kepentingan politik pada 2009.

"Desember 2009 diturunkan dua kali oleh SBY supaya dia terpilih lagi. Ini semua gara gara SBY," ucap Faisal Basri dalam diskusi di Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (12/8).

Menurut Faisal, penaikan harga BBM subsidi yang dilakukan SBY tahun lalu semu. Karena sejatinya, itu hanya langkah untuk mengembalikan harga BBM subsidi seperti 2009, sebesar Rp 6.500 per liter.

"Coba SBY enggak turunkan. Saat ini harga BBM subsidi sudah Rp 8.000 per liter. Tinggal menaikkan Rp 1.000 lagi sudah beres dan tidak bergejolak lagi menurut saya."

SBY bikin Jokowi terpaksa naikkan BBM

Kondisi perekonomian Indonesia bakal memaksa presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Minimal, harga BBM bersubsidi jenis premium naik sekitar Rp 2.500 per liter.

Pengamat Ekonomi Faisal Basri menyebut, harga BBM yang aman untuk anggaran saat ini adalah Rp 9.000 per liter. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disarankan menaikkan minimal Rp 1.500 per liter sehingga Jokowi hanya perlu menaikkan Rp 1.000 per liter.

"Ancang ancang Jokowi naikkan lagi kira-kira Rp 2.500 lagi entah itu bertahap seperti kenaikan listrik atau bagaimana itu kan proses. Ini untuk menyembuhkan penyakit Indonesia selama ini," ucap Faisal di Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (12/8).

Bayar dosa, SBY harus naikkan harga BBM

Ekonom Faisal Basri mendesak Presiden SBY menaikkan harga BBM subsidi untuk meringankan beban pemerintahan Jokowi sehingga tidak perlu menaikkan harga BBM terlalu besar.

"Jadi Rp 8.000 saja itu sudah baik untuk menekan defisit di bawah 3 persen ke level 2-2,5 persen. Kalau tidak naik sekarang nanti Rp 2.500 naik di Jokowi. Ini juga agar kesadaran baru di masyarakat, biar irit," tegasnya.

Faisal menyayangkan kebijakan SBY menurunkan harga BBM pada 2008-2009 dulu. Alasannya, kebijakan itu melahirkan penyakit bagi Indonesia. Sebagai penebus dosa, SBY diminta menaikkan harga BBM subsidi di akhir masa pemerintahannya.

"Sebagai bentuk bayar dosa, beliau menurunkan 3 kali harga BBM agar membuat dia terpilih kembali. Dia harus bayar itu. Bisa naikkan sekarang," tutupnya.

Ahok pantas gantikan SBY sementara

Pengamat Ekonomi Faisal Basri kembali melontarkan kritik keras pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Utamanya soal ketidakberanian SBY menaikkan harga BBM bersubsidi. Bahkan dalam pembatasan BBM subsidi, SBY juga dinilai tidak tegas dan hanya menyusahkan rakyat kecil.

Faisal justru memuji Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berani mencabut subsidi BBM dari Jakarta. Berbeda dengan kebijakan pemerintahan SBY yang hanya melarang BBM subsidi jenis solar di Jakarta Pusat.

"Ahok punya jiwa pemimpin, dia mau batasi dan dia tambah bus Trans Jakarta. Ahok lebih pantas jadi presiden sementara gantiin SBY," ucap Faisal di Jakarta, Selasa (12/8).

SBY tambah album lagu, takut sama kelas menengah

Kebijakan SBY membatasi penjualan solar dinilai tak menyelesaikan persoalan, tapi justru berdampak pada rakyat miskin. Sebab solar banyak dibutuhkan rakyat kecil seperti nelayan, pengguna angkutan umum dan lain-lain. Sebaliknya, pemborosan justru banyak terjadi di premium.

"Sekarang SBY malah nambah album lagu. SBY saldonya nol menaikkan BBM. Ahok sajalah saya jamin beres ya," tegas ekonom Faisal Basri.

Faisal kembali menantang SBY untuk menaikkan harga premium. Dalam pandangannya, SBY harus berani melawan masyarakat kelas menengah yang sangat konsumtif beli premium. Rakyat miskin tidak banyak konsumsi premium.

"Sekarang kesehatan sudah dijamin BPJS, pendidikan dijamin juga. Kelas menengah yang itu dihancurkan saja dengan menaikkan premium. Jangan solar dibatasi itu untuk usaha. SBY takut sama kelas menengah," tutupnya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Geger Faisal Basri Bongkar Data Impor 3 Juta Ton Beras di Sidang MK, Seolah Mau Kiamat!

VIDEO: Geger Faisal Basri Bongkar Data Impor 3 Juta Ton Beras di Sidang MK, Seolah Mau Kiamat!

Faisal Basri membuka data impor 3 juta ton beras seakan Indonesia segera mengalami kiamat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Faisal Basri Bongkar Politisasi Bansos Pemilu Singgung 'Gentong Babi'

VIDEO: Faisal Basri Bongkar Politisasi Bansos Pemilu Singgung 'Gentong Babi'

Faisal Basri mengumpamakan 'Gentong Babi' dengan politisasi bantuan sosial (bansos) di Indonesia

Baca Selengkapnya
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin

Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin

Faisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Airlangga Jawab Isu Sri Mulyani Mundur: Hoaks, Bu Ani Kan Teman Saya

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Sri Mulyani, Pernah Mundur dari Menteri Keuangan di Era Presiden SBY

Kilas Balik Sri Mulyani, Pernah Mundur dari Menteri Keuangan di Era Presiden SBY

Faisal Basri menyebut, tekanan politik menjadi alasan utama Sri Mulyani untuk mundur dari Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Cs Diisukan Mundur, Luhut: Tadi Masih Rapat dengan Semua Menteri

Sri Mulyani Cs Diisukan Mundur, Luhut: Tadi Masih Rapat dengan Semua Menteri

Isu Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin diembuskan ekonom senior Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Sederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat

Sederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat

Firli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya