Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Masukan pengusaha ke Jokowi soal tol laut

5 Masukan pengusaha ke Jokowi soal tol laut Jokowi-JK halal bihalal dengan relawan Jenggala. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo mempunyai mimpi membangun tol laut di Indonesia. Tol laut yang dimaksud Jokowi adalah membangun jalur kapal-kapal besar di mana mampu menghubungkan pelabuhan utama Indonesia.

Dengan ide ini, akan selalu ada kapal rutin berlayar dari Sumatera ke Papua dan sebaliknya. Tol laut Jokowi akan melewati 5 kota besar yaitu Medan, Jakarta, Surabaya, Makassar dan Sorong. Sementara, kota kecil disekitarnya akan beroperasi kapal kecil.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog Natsir Mansyur mendukung rencana Jokowi membuat tol laut. Dalam ide ini akan ada 10 pelabuhan kontainer yang dibangun secara menyebar. Sehingga kota-kota besar akan dihubungkan 10 pelabuhan.

"Program cukup bagus dan realistis untuk meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah," ucap Natsir saat diskusi di Kantor KADIN, Kuningan, Jakarta, Rabu (27/8).

Menurut Natsir, pembangunan tol laut sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan Indonesia Timur. Jika sudah ada kapal yang terus berlayar, maka industri perlahan akan beralih dari Pulau Jawa.

"Bagaimana bisa maju kalau tidak ada yang menghubungkan dulu," tegasnya.

Namun demikian, Kadin memberi 5 catatan untuk pembangunan tol laut Jokowi. Apa saja? Berikut merdeka.com akan mengungkapnya pada pembaca.

Harmonisasi proyek pembangunan maritim

Ide pembangunan tol laut Jokowi disebut sudah pernah ada dengan sedikit perbedaan. Ide tersebut adalah Pendulum Nusantara serta Sislognas (Sistem Logistik Nasional).Natsir menyarankan Jokowi agar melakukan harmonisasi atas 3 ide tersebut. Natsir tidak mau dengan adanya ide tol laut Jokowi maka menghapus atau menghilangkan rencana Pendulum Nusantara dan Sislognas."Jokowi masih perlu penyamaan persepsi penerapan Sislognas sesuai Perpres 26 Tahun 2012. Kemudian Pendulum Nusantara. Perlu dilakukan harmonisasi ketiga pandangan ini sebelum disampaikan," ucap Natsir Mansyur.

Jokowi perlu bentuk lembaga keuangan maritim

Realisasi pembangunan tol laut Jokowi disebut membutuhkan dana cukup besar. Maka dari itu, perlu dibuat lembaga keuangan maritim yang khusus membiayai pembangunan sektor kelautan.Natsir mengatakan dulu sudah pernah ada BUMN sebagai lembaga keuangan yang membiayai sektor maritim. Namun, akhirnya lembaga ini tutup karena tidak bisa bersaing dalam bisnis."Diperlukan lembaga keuangan membiayai industri maritim based ini. Selama ini ada perusahaan pembiayaan kapal sudah tutup. Kita mendorong agar supaya dibuat secepat mungkin," ucap Natsir.Lembaga keuangan ini bisa saja berbentuk bank atau multifinance. Lembaga mengucurkan kredit khusus untuk maritim saja. "Kalau memang dibutuhkan kita membuat suatu fund industri berbasis maritim," tegasnya.

Egoisme kementerian harus dihilangkan

Pembangunan tol laut Jokowi disebut tidak akan berhasil jika egoisme kementerian tetap ada. Beberapa kementerian mempunyai konsep tersendiri dalam membangun maritim. Sebut saja Kementerian Perhubungan, Kementerian Industri hingga Bappenas.Natsir meminta kepada Jokowi agar egoisme kementerian ini bisa dihilangkan dan membangun bersama. Jika egoisme kementerian masih seperti sekarang ini maka konsep tol laut tidak akan terbangun."Kadin minta pada pemerintah jangan egoisme, jalan sama sama. Jangan lain lain, industri lain, perhubungan lain. Agar bisa berjalan efektif. Tiap kementerian jangan berjalan beda beda. Sekarang kementerian sendiri merasa bisa dan mampu bangun kapal tapi terbatas," tegas Natsir.

Membangun industri kapal

Konsep tol laut Jokowi tidak akan berjalan tanpa adanya kapal. Kapal Indonesia saat ini sangat terbatas bahkan mayoritas tergolong sudah tua.Natsir menyarankan kepada Jokowi agar membuat industri kapal canggih untuk mendukung konsep tol laut. Jokowi harus mendorong industri perkapalan untuk bisa menyediakan sarana penunjang kapal."Industri kapal dalam negeri sangat dibutuhkan di tol laut ini. Perlu dilakukan pembangunan kapal dalam negeri," ucap Natsir.Industri kapal Indonesia saat ini dinilai masih sangat kurang. Memperbaiki satu kapal saja membutuhkan waktu berbulan-bulan. Hal ini tidak mungkin menjadi pendukung jika tol laut Jokowi diimplementasikan."Dorong untuk menyelesaikan kapal. Pengadaan sarana penunjang kapal. Perbanyak armada harus segera dilaksanakan," tegasnya.

Jokowi harus sebar pertumbuhan industri

Membangun tol atas laut tidak semata mata hanya memikirkan transportasi saja. Jokowi juga harus memikirkan industri yang akan dibangun. Jika tidak ada industri di luar Jawa, kapal juga akan berlayar kosong sehingga biaya logistik tetap akan mahal."Persoalan konektivitas banyak sekali. Penyebaran industri cukup bisa cepat saya kira tol laut bisa berjalan cepat," tegasnya.Jokowi diminta mendorong industri keluar Pulau Jawa. Dengan adanya tol laut, kapal yang berlayar juga akan lebih efisien."Termasuk pembangunan industri di luar Jawa. Angkutan barang bisa kita dapatkan. Muncullah kepastian pasar mengangkut itu," tutupnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.

Baca Selengkapnya
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut: Kalau Ada orang Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Lihat Nih dengan Kepalanya!

Luhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Sempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar

Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya