Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kritik rencana Jokowi hilangkan kementerian ekonomi kreatif

5 Kritik rencana Jokowi hilangkan kementerian ekonomi kreatif Jokowi-JK salat Jumat di Istana Negara. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Selama puluhan tahun, industri kreatif Indonesia seolah tidak punya induk. Baru sekitar 2,5 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan ruang khusus pada industri ini secara kelembagaan dengan berdiri bersama di Kementerian Pariwisata.

Padahal, potensi yang besar dengan motor penggerak anak muda dan komunitas telah melahirkan trand bisnis anyar bidang seni, film, animasi, budaya, musik, busana, kuliner dan lainnya.

Pembentukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif oleh pemerintahan Presiden SBY, dinilai sebagai langkah mempercepat pengembangan ekonomi kreatif nasional. Selama ini, Indonesia harus gigit jari bersaing dengan negara seperti Malaysia dan Singapura yang menggarap industri kreatif ini sebagai penyokong ekonominya.

Gitaris Slank Abdee Negara mengatakan ekonomi kreatif di Indonesia yang meliputi musik, pertunjukan, animasi, kerajinan dan produk dalam negeri lainnya berpotensi besar menyumbang pendapatan negara. "Posisi ekonomi kreatif masih dipandang sebelah mata, padahal potensinya cukup bagus. Industri ini harus menjadi industri mainstream," ujarnya.

Dalam paparannya soal ekonomi kreatif, Joko Widodo menegaskan pengembangan ekonomi kreatif menyangkut pengembangan potensi generasi muda yang berusia 20 sampai 30 tahun.

"Indonesia memiliki kekayaan seni pertunjukan dari Sabang sampai Merauke. Bila seni pertunjukan diperbaiki manajemen panggungnya dan diberi teknik pencahayaan yang baik, seni pertunjukan dapat diperkenalkan ke dunia internasional," katanya.

Guru Besar Universitas Katolik Parahyangan Bandung Prof. Yuwana Murjoko memandang bahwa visi misi Jokowi - Jusuf Kalla yang ingin menjadikan sumber daya manusia sebagai kekayaan utama menjadi angin segar bagi dunia ekonomi kreatif Tanah Air.

Sehingga dia meyakini visi misi perekonomian pasangan nomor urut dua itu mampu mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.

"Secara eksplisit, Jokowi sangat memperhatikan industri kreatif, khususnya pada kalangan muda. Kalau ada salah satu capres akan memanusiakan manusia, maka ini hal paling prinsip," katanya.

Memanusiakan manusia, menurutnya, menjadi kata kunci bahwa SDM Indonesia sudah harus unggul dalam bidang ekonomi kreatif. Di sejumlah negara yang ekonomi kreatifnya maju, sumber daya manusia dijadikan aset utama dibanding sumber daya alam maupun potensi lainnya.

Namun sepertinya janji Presiden Jokowi hanya isapan jempol setelah Dewan Perwakilan Rakyat memberikan bocoran perubahan atas beberapa kementerian di struktur kabinet kerja Jokowi-JK. Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif diubah menjadi hanya kementerian pariwisata. Sedangkan ekonomi kreatif menjadi badan tersendiri, tidak berbentuk kementerian.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyesalkan langkah Jokowi-JK yang menghilangkan ekonomi kreatif. Hal ini dikhawatirkan menjadi bukti berubahnya 'komitmen' terhadap ekonomi kreatif yang potensinya sangat besar.

"Kita harapkan, jangan sampai Kementerian Ekonomi Kreatif malah diturunkan derajatnya hanya berbentuk Badan, yang nantinya akan dianggap bidang yang kurang penting atau kalah penting dibandingkan pariwisata atau bidang lain," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ekonomi Kreatif dan MICE, Budyarto Linggowiyono.

Lalu apa saja kritik dari rencana Jokowi ini? Berikut merdeka.com mencoba merangkumnya.

Hapus kementerian ekonomi kreatif, Jokowi ingkar janji

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyesalkan langkah Jokowi-JK yang menghilangkan ekonomi kreatif. Pasalnya, Jokowi-JK sempat berjanji bahwa ekonomi kreatif bakal menjadi salah satu fokus pemerintahannya."Informasi ini tentunya merisaukan dan memupuskan harapan besar adanya perhatian khusus dan komitmen kuat dari pemerintahan baru atas perkembangan industri kreatif dan MICE di Indonesia," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ekonomi Kreatif dan MICE, Budyarto Linggowiyono.Budyarto menilai jika benar Jokowi mengubah rencana Kementerian Ekonomi Kreatif, itu menjadi bukti mantan Walikota Solo tidak menjalankan komitmennya memajukan ekonomi kreatif."Dikhawatirkan menjadi bukti berubahnya 'komitmen' terhadap Ekonomi Kreatif yang potensinya sangat besar," ungkap Budyarto.

Tak manfaatkan besarnya potensi kekuatan sumber daya manusia

Jokowi disebut-sebut hanya akan membentuk sebuah lembaga atau badan untuk menangani sektor ekonomi kreatif. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta pun menyayangkannya."Ekonomi kreatif sangat penting. Karena salah satu kelebihan anak-anak kita banyak yang malah bisa menjadi kekuatan yang besar," ungkap Ketua Umum Kadin DKI Jakarta Edi Kuntadi.Edi mengungkapkan Indonesia mempunyai banyak sumber daya manusia yang kreatif. Hal itulah yang seharusnya didukung pemerintah untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional."Jadi bagaimana sebetulnya kita mengembangkan kekuatan yang ada seperti resource dan sumber daya manusia yang ada," ucapnya.

Industri kreatif berperan besar pada perekonomi nasional

Kadin mencatat, pada periode 2010 - 2013, industri kreatif rata-rata dapat menyerap tenaga kerja sekitar 10,6 persen dari total angkatan kerja nasional. Hal ini didorong oleh petumbuhan jumlah usaha di sektor industri kreatif pada periode tersebut sebesar 1 persen.Jumlah industri kreatif pada 2013 tercatat sebanyak 5,4 juta usaha dan mampu menyerap angkatan kerja sebanyak 12 juta jiwa."Jadi, jika Indonesia menghapuskan Kementerian ekonomi kreatif, ini merupakan langkah mundur," kata Budyarto.Secara umum kontribusi industri kreatif dalam perekonomian Indonesia terus meningkat. Pada 2010 nilai Pertumbuhan Domestik Bruto (PDB) mencapai Rp 185 triliun, jumlah ini terus meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 5 persen per tahun dalam kurun waktu 2010 - 2013 sehingga pada 2013 mencapai Rp 215 triliun.Industri kreatif juga telah memberikan kontribusi terhadap devisa negara sebesar Rp 119 triliun atau sebesar 5,72 persen dari total ekspor nasional.Saat ini, ekspor karya kreatif Indonesia di tengah tahun mencapai Rp 63,1 triliun atau tumbuh sebesar 7,27 dibandingkan periode yang sama pada 2013.

Kualitas kinerja kementerian berbeda dibanding badan

Kadin Indonesia tetap mengusulkan agar Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi JK tetap membentuk Kementerian Ekonomi Kreatif, karena bentuk Kementerian 'khusus' Ekonomi Kreatif merupakan solusi dan terobosan untuk membesarkan ekonomi kreatif dalam waktu cepat, dengan ditunjang alokasi SDM dan anggaran yang memadai yang mampu mensinergikan potensi sekaligus meniadakan hambatan yang ada.Pemerintah, lanjut Budyarto, bila hanya membentuk Badan, dikuatirkan SDM dan anggaran yang dialokasikan bahkan akan lebih kecil dan lebih tidak kompeten dibandingkan ketiika Ekonomi Kreatif digabungkan dengan Pariwisata dalam suatu kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dikuatirkan portofolio baru dalam bentuk badan, hanya akan diisi oleh SDM yang tidak pas dan tidak kompeten dengan alokasi anggaran yang minimal, yang hanya cukup untuk belanja pegawai dan biaya rutin saja.

Negara maju justru mengaplikasikan industri kreatif sebagai penggerak utama ekonomi

Kadin menilai pengembangan ekonomi kreatif di negara-negara seperti China, Korea, Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang dan Inggris telah menjadi prioritas utama. Hal tersebut ditandai dengan semakin besarnya dana yang digelontorkan dalam industri ini.Budyarto menjelaskan, negara-negara tersebut telah mengembangkan ekonomi kreatif sebagai alat ketahanan nasional seperti China mengurangi infiltrasi budaya asing dengan mewajibkan tayang animasi dan sinetron lokal. Kemudian, di negara tersebut, ekonomi kreatif juga sebagai brand maker yakni ujung tombak yang bisa menggerakkan sektor ekonomi lainnya.Dia mencontohkan budaya KPOP Korea dimanfaatkan oleh Samsung, Hyundai; Anime dimanfaatkan consumer brand Japan; Animasi dimanfatkan dalam budaya dan produk dagang Malaysia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat

Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan

Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Jokowi Bersyukur Pemilu Berjalan Lancar di saat Geopolitik Global Kurang Kondusif

Dia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya