Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kesalahan Orangtua yang Menghancurkan Kepercayaan Diri Anak

5 Kesalahan Orangtua yang Menghancurkan Kepercayaan Diri Anak Ibu dan anak. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Setiap orang tua ingin anak-anak mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Penelitian telah menunjukkan bahwa anak-anak yang percaya diri mengalami manfaat mulai dari berkurangnya kecemasan dan peningkatan kinerja di sekolah hingga peningkatan ketahanan dan hubungan yang lebih sehat.

Seorang psikoterapis dan instruktur di Northeastern University, Amy Morin mengatakan, banyak orangtua yang menggunakan strateginya sendiri untuk membangun kepercayaan diri anak-anak mereka. Sayangnya, strategi ini justru membuat anak tidak menemukan kepercayaan diri.

Berikut 5 kesalahan dalam pengasuhan anak yang bisa menghancurkan kepercayaan anak, dilansir CNBC Make It.

Membiarkan Anak Lepas dari Tanggung Jawab

Kebanyakan orangtua akan memanjakan anak mereka, salah satunya dengan tidak menyuruh mereka melakukan suatu pekerjaan. Padahal, tugas yang sesuai dengan usia membantu mereka merasakan penguasaan dan pencapaian.

Jadi, apakah Anda memberi tahu anak Anda untuk membantu mencuci pakaian atau membuang sampah, tanggung jawab adalah kesempatan bagi anak-anak untuk melihat diri mereka mampu dan kompeten

Tidak Mengajarkan Untuk Mengatur Emosi

Bantu anak-anak Anda mengidentifikasi apa yang memicu emosi mereka dan mengajari mereka cara mengatur diri sendiri. Berikan mereka kerangka kerja yang membantu menjelaskan perasaan mereka sehingga mereka akan lebih mudah berurusan dengan emosi-emosi itu dengan cara yang sesuai secara sosial di masa depan.

Terlalu Protektif

Anda pasti akan melakukan segala hal untuk melindungi anak Anda. Tetapi, menjaga mereka terisolasi dari tantangan juga dapat menghambat perkembangan mereka.

Lihat diri Anda sebagai panduan, bukan pelindung. Biarkan anak-anak Anda mengalami kehidupan, bahkan ketika itu menakutkan untuk dilepaskan. Anda akan memberi mereka kesempatan untuk mendapatkan kepercayaan pada kemampuan mereka untuk menghadapi apa pun yang terjadi dalam hidup mereka.

Mengharapkan Kesempurnaan

Ketika anak-anak melihat harapan terlalu tinggi, mereka mungkin tidak akan repot mencoba atau mereka mungkin merasa seolah-olah mereka tidak akan pernah berhasil.

Sebaliknya, berikan harapan yang jelas untuk jangka panjang dan tetapkan tonggak sejarah di sepanjang jalan. Misalnya, kuliah merupakan harapan jangka panjang, jadi bantu mereka menciptakan tujuan jangka pendek di sepanjang jalan. Misalnya mendapatkan nilai bagus, mengerjakan pekerjaan rumah, atau membaca.

Menghukum

Anak-anak perlu belajar bahwa beberapa tindakan mengarah pada konsekuensi serius. Tetapi ada perbedaan besar antara disiplin dan hukuman. Dengan mendisiplinkan anak, mereka akan menyadari bahwa tindakannya salah. Sedangkan menghukum anak akan membuat mereka berpikir bahwa dirinya tidak cukup baik.

Dengan kata lain, disiplin memberi anak Anda kepercayaan diri bahwa mereka dapat membuat pilihan yang lebih cerdas, lebih sehat di masa depan, sementara hukuman membuat mereka berpikir mereka tidak mampu melakukan yang lebih baik.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seberapa Penting Kedekatan Orang Tua dan Anak dalam Perkembangan dan Pertumbuhan Buah Hati?
Seberapa Penting Kedekatan Orang Tua dan Anak dalam Perkembangan dan Pertumbuhan Buah Hati?

Kedekatan orang tua dan anak merupakan hal penting untuk pertumbuhan anak.

Baca Selengkapnya
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.

Baca Selengkapnya
Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan
Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan

Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.

Baca Selengkapnya
Kesalahan Orangtua yang Bisa Menghambat Perkembangan Kecerdasan Anak
Kesalahan Orangtua yang Bisa Menghambat Perkembangan Kecerdasan Anak

Kesalahan dalam parenting atau pengasuhan dari orangtua ternyata bisa menyebabkan kecerdasan anak tidak berkembang sempurna.

Baca Selengkapnya
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah
10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah

Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.

Baca Selengkapnya
8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil
8 Cara Membentuk Kecerdasan Anak yang Bisa Diterapkan Orangtua Sejak Anak Masih Kecil

Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.

Baca Selengkapnya
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua
7 Cara Menghilangkan Kebiasaan Buruk Anak yang Bisa Diterapkan oleh Orangtua

Terdapat cara yang bisa diterapkan oleh orangtua untuk menghilangkan sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki oleh anak.

Baca Selengkapnya